Meskipun identik dengan Jogja namun angkringan ada di hampir semua kota di Indonesia. Alasan kenapa tempat ini begitu populer tentu tak lain karena harganya yang merakyat. Kalau kamu pernah mampir setidaknya akan tergeleng-geleng dengan banderolnya yang jauh lebih murah dari tempat makan lain. Walaupun dalam beberapa kasus ditemukan mereka yang nakal dan menaikkan harga seenaknya.
Baca Juga : Cara Temukan Arah Kiblat
Meskipun rata-rata murah, namun berbisnis angkringan tetap punya keuntungannya sendiri lho. Apalagi kalau punya beberapa, tanpa terasa pundi-pundi akan terisi dengan cepat. Namun untuk bisa jadi angkringan yang digemari tentu tidak mudah. Ada banyak hal yang perlu diperhatikan.
Misalnya soal lokasi, pilih tempat yang sekiranya ramai atau dekat dengan kampus agar pangsa mahasiswa bisa terjaring. Kemudian hal yang tak kalah penting juga adalah harga dan juga menu. Semakin terjangkau dan enak maka angkringan akan ramai, tapi tetap perhitungkan agar bisa mendapatkan laba.
Selain mempertimbangkan hal-hal tadi, lirik juga tentang membawa angkringan ke ranah digital. Tidak hanya soal pemesanan, tapi juga penggunaan semacam aplikasi kasir. Aplikasi ini akan membantu dalam melakukan segala perhitungan dan pencatatan. Alhasil, sisanya hanya perlu fokus kepada pelayanan, menu, dan hal-hal lain.
Penggunaan aplikasi kasir ini juga memudahkan dalam pembuatan laporan. Meskipun angkringan, tentu lebih baik tetap ada hal semacam ini. Laporan adalah gambaran tentang bagaimana bisnis berjalan. Lewat sinilah segala evaluasi dan inovasi dilakukan.
Usaha-usaha kecil termasuk angkringan memang sudah saatnya level up dengan menggunakan hal-hal semacam ini. Selain kemudahan, ini bisa jadi kunci mengembangkan bisnis juga..