Kuliner Bakso Afung yang cukup populer di beberapa kota besar, baru-baru ini menghancurkan peralatan makan di salah satu cabangnya. Ini terkait insiden yang melibatkan selebgram Jovi Adhiguna beberapa waktu lalu, di mana ia datang memesan makanan dan mengonsumsinya sambil melakukan dokumentasi video.
Namun ternyata, Jovi membawa makanan lain yakni kerupuk babi. Hal ini bertentangan dengan aturan restoran tentang larangan membawa panganan atau minuman dari luar. Selain itu, tindakan selebgram dan influencer kondang ini juga memicu reaksi keras dan kritik netizen terhadapnya.
Permintaan maaf Jovi dan Bakso Afung
Cabang kuliner Bakso Afung yang ia datangi adalah di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali. Atas tindakannya tersebut, Jovi Adhiguna berusaha melakukan komunikasi dengan pihak kuliner milik Arif Sunggono itu. Ia meminta maaf sambil mengupayakan apa yang bisa dia lakukan sebagai bentuk pertanggungjawaban.
Akhirnya kedua belah pihak melakukan permintaan maaf melalui akun media sosial masing-masing. Hal ini mengundang banyak sekali reaksi netizen, tetapi bernada positif karena baik Jovi dan Bakso Afung memiliki cara yang sangat baik mengatasi permasalahan ini.
Jovi Adhiguna dalam permintaan maafnya penuh kerendahan hati dan tidak melakukan pembelaan apapun. Dirinya juga bersedia ikut mempertanggungjawabkan kondisidan kerugian yang dialami oleh vendor makanan tersebut.
Jaga komitmen sertifikasi halal, hancurkan mangkok makan
Sementara itu, pihak Bakso Afung selain melakukan permintaan maaf, akhirnya juga mengambil tindakan untuk mengemas seluruh peralatan makan di cabang Bandara I Gusti Ngurah Rai tersebut, kemudian menghancurkannya. Hal ini demi menjaga komitmen mereka untuk menyediakan makanan halal sesuai dengan sertifikasi yang mereka miliki.
Sertifikasi halal untuk sebuah usaha memang salama ini terkesan hanya sebagai formalitas. Namun di balik itu semua, ternyata juga ada usaha dan proses yang panjang untuk bisa mendapatkannya. Hal ini seperti bagaimana sebuah brand bisa mendapatkan kepercayaan dari konsumen.
BACA JUGA: Driver Arogan Tak Terima Ditegur, Ternyata yang Diajak Berantem Mantan Atlet MMA
Bakso Afung sendiri merupakan kuliner yang berdiri sejak tahun 2006. Pemiliknya asli berdarah Indonesia meskipun namanya terkesan seperti marga Tionghoa. Arif Sunggono berasal dari Pontianak dan memulai bisnisnya ini dari kuliner pinggir jalan. Hingga kini, dengan komitmen dan keuletan, akhirnya berhasil membuka lebih dari 75 cabang di berbagai wilayah Indonesia.