Daripada perang sarung, Eren Rivan punya kegiatan yang lebih bermanfaat dan punya nilai jual. Membuat sepatu dari bahan-bahan yang kurang penting. Seperti bungkus mi instan, jeans luntur, karung goni hingga tas Kopi Starling.
Tidak tanggung-tanggung, lho. Sepatu tersebut bisa ia jual dengan harga di atas Rp 150 ribu hingga seperempat juta. Padahal untuk kebanyakan anak-anak sekolah seusianya, lebih sering membeli atau memakai sepatu daripada membuatnya. Ini kisah talenta Eren Rivan yang bikin melongo itu.
Eren Rivan gemparkan medsos dengan sepatu dari bahan sisa
Rivan yang masih berusia 13 tahun, menggebrak saat mulai melemparkan konten kreatifnya di media sosial Tiktok @sipalinglokal dan Instagram @renrivan. Ia menggunakan bungkus mie instan sebagai bahan baku pembuatan sepatu model slip on dan sneaker tersebut.
Dengan telaten dan kreatif sebagaimana konten kreator, bahkan kadang masih pakai seragam sekolah, ia mendemokan bagaimana benda tidak penting bisa jadi ‘emas’ di tangannya. Bukan emas beneran tentunya, tetapi sesuatu yang lebih bernilai. Bayangkan saja, bungkus mi instan, bungkus kopi atau bahkan snack yang sering berakhir di tempat sampah, ia sulap jadi sepatu siap pakai yang nyentrik.
Unique selling point ada di keunikannya
Kalau bukan karena menggunakan bahan tidak penting untuk recycle jadi lebih bernilai, mungkin tidak bakal ada yang melirik. Karena persaingan sepatu lokal saja sekarang sudah cukup ketat. Namun memang konsep yang terbilang aneh ini yang mereka ingin bawa ke konsumen.
Dari keunikan inilah mereka membangun awareness dan produk yang viral. Tidak heran, begitu konten dilempar ke publik, tiba-tiba follower naik. Tentu saja hasil sepatu unik yang masuk selera pasar anak muda ini bikin penasaran netizen yang lewat di video reels atau TikToknya. Rivan dengan sigap menginformasikan di mana netizen bisa melakukan order terhadap sepatu buatannya. Di project ini, dia tidak sendiran. Rivan juga bersama dengan beberapa seniornya di Local People Crew atau LPC Footwear.
Meski terbuat dari bahan yang sedikit kurang masuk akal dari segi kualitas, jangan khawatir. Mereka membuat sepatu tersebut tidak hanya menggunakan bahan ‘seadanya’. Tetap ada bagian sol dan dalaman lainnya, serta menggunakan SOP pembuatan sepatu yang benar. Jadi tergolong sepatu layak pakai, sebagaimana testimonial yang ada di e-commerce tempatnya berjualan.
Netizen doakan Eren Rivanjadi seniman sepatu
Di usianya yang bahkan masih sekolah, Eren Rivan cukup banyak bereksperimen dengan bahan-bahan pembuatan sepatu. Bakat luar biasa ini membuat banyak orang terpukau. Sebab belakangan cukup banyak kabar kondisi sosial yang kurang baik dan mencekam di kalangan anak muda. Seperti tawuran, bullying hingga perang sarung dan senjata tajam.
Bibit-bibit potensial seperti Rivan dan LPC ini bisa menjadi energi wirausaha sejak dini di generasi muda. Selain menginspirasi, juga lebih bermanfaat dan memberikan nilai ekonomis buat pelakunya.
Netizen juga mendoakan agar Eren Rivan ke depannya bisa menjadi seniman sepatu yang sukses dan berkembang. Mereka juga memberikan dukungan pada produk lokal seperti ini, karena punya kualitas yang tidak kalah dengan merk terkenal yang lebih mahal.