Di tengah maraknya kasus gangguan dan kecelakaan kereta, sebuah insiden kembali menimpa, kali ini pada KRL Commuter Line relasi Tanah Abang-Rangkasbitung. Kereta ini mengalami gangguan di Stasiun Pondok Ranji dan membuat banyak penumpang terkendala pulang di Selasa (30/1) malam, karena bagian bawah terhadang kawat springbed.
Diduga, ada yang membuang kasur springbed di sekitar atau di atas rel, sehingga menyebabkan terseret serta mengganggu mekanikal kereta. Hal ini juga disampaikan lewat pemberitahuan.
“Imbas benda asing berupa kawat spring bed (kasur) menyangkut di bawah rangkaian kereta sehingga perjalanan Commuter Line No. 1772 belum dapat melanjutkan perjalanannya kembali,” kata Leza Arlan selaku External Relations & Corporate Image Care KAI Commuter.
Akibat kejadian tersebut, sempat terjadi tumpukan penumpang karena kereta harus diperiksa dan dibebaskan dari kawat kasur yang membelit di bagian bawah. Kondisi juga makin berdesakan karena banyak penumpang sambil merekam di titik tersangkutnya kereta.
Selain itu, PT KAI juga melakukan rekayasa formasi kereta commuter agar bisa meminimalisir dampak dan keterlambatan penumpang. Apalagi kejadian tersebut berlangsung malam hari, di mana mestinya banyak orang sedang perjalanan pulang ke rumahnya.
Insiden ini tentunya sangat merugikan konsumen dan PT KAI sendiri. Padahal sudah ada peraturan yang melarang orang berada di ruang manfaat jalur kereta api, menyeret, menggerakkan, meletakkan, atau memindahkan barang di atas rel atau melintasi jalur kereta api, atau pun menggunakan jalur kereta api untuk kepentingan lain selain untuk angkutan kereta api. Bahkan ada sanksi denda bila melanggar peraturan ini.
BACA JUGA: Anjloknya KA Pandalungan di Tanggulangin, PR KAI Bertambah
Namun kawasan sekitar rel kadang memang masih digunakan orang bahkan untuk tempat tinggal, membuang rongsokan atau ada pula yang menjadikannya ruang kegiatan masyarakat, seperti pasar. Sebenarnya ini cukup berbahaya sehingga perlu kesadaran kita bersama bahwa sebaiknya tidak menggunakan akses kereta untuk kebutuhan tersebut.