Selain melalui hasil uji seperti swab test, mengetahui seseorang terjangkit Covid-19 bisa dengan melihat gejala-gejala khusus. Terkait ini banyak yang mengatakan jika batuk kering adalah tanda yang paling umum. Tapi baru-baru ini para peneliti di Pusat Statistik Nasional Inggris menemukan sesuatu yang berbeda.
Berdasarkan kajian dan temuan mereka, dikatakan bahwa tanda paling umum seseorang terjangkit Covid-19 bukanlah batuk kering melainkan hilangnya indera penciuman dan perasa. “Gambaran keseluruhan memperlihatkan bahwa gejala kehilangan kemampuan mencium dan merasa atau mencecap paling banyak terjadi di semua umur,” ungkap salah satu peneliti.
Lebih jauh, dari penelitian itu didapatkan bahwa sebanyak 20-40 persen pasien Covid-19 berusia 35 tahun ke atas mengalami kehilangan indera penciuman dan perasa. Kemudian 15-25 persen yang mengalami demam, lalu untuk batuk yang dianggap sebagai tanda paling umum Covid ternyata hanya 13-18 persen saja.
Untuk kelompok yang lebih muda, ternyata persentase mengalami indera penciuman dan perasa lebih besar yakni 60 persen. Sementara hanya 10 persen yang mengalami batuk. Dari sini kemudian bisa disimpulkan jika tanda paling umum seseorang terkena Covid-19 adalah hilangnya indera penciuman dan perasa.
Jadi jika kamu merasakan gejala ini dan cukup drastis, maka tidak ada salahnya untuk melakukan swab test. Hal tersebut penting untuk mengetahui status Covid-19 yang ada di dalam tubuh..