Mikir ide bisnis setelah lebaran bukan hal yang sulit. Asal jeli melihat perilaku dan kebutuhan konsumen, kita bisa memanfaatkan momen ini untuk memanen keuntungan.
Bagi yang sudah memiliki bisnis di bawah ini, barangkali sudah tinggal tancap gas saja. Namun bagi mereka yang baru mau mulai, jangan lupa untuk tetap mempertimbangkan dengan baik dari hulu ke hilir mengenai eksekusinya.
Apa saja ide bisnis seteah lebaran? Coba beberapa hal di bawah ini.
Ide bisnis setelah lebaran katering makanan sehat
Setelah lebaran, ukuran badan juga ikutan ‘lebaran’. Kadar kolesterol, asam urat dna gula darah mungkin juga meroket. Pasalnya kuliner lebaran walau hanya seminggu saja, tapi cukup intens dengan santan, lemak, minyak, purin dan lainnya.
Inilah saat yang tepat menawarkan produk buah dan sayur Anda. Atau mengolahnya jadi pressed juice, salad, buah potong hingga membuat katering makanan sehat. Sebab pada waktu ini, kemungkinan besar orang-orang ingin mengembalikan kesehatan mereka agar kembali prima. Berikan promo bundling atau buy 1 get 1 agar semakin menarik konsumen yang mungkin juga sedang mengirit karena Lebaran banyak pengeluaran.
Jasa membersihkan rumah
Pulang mudik atau ART yang malah tidak balik-balik? Ini kesempatannya. Bagi Anda yang memiliki jasa home cleaning service atau mau melakukannya sendiri. Tawarkan jasa yang sangat mereka butuhkan ini, terutama rumah tangga yang sudah memiliki anak, ada olansia sakit atau rumah pasangan yang aktif bekerja, biasanya tidak sempat membersihkan rumah.
Jasa home cleaning service pada dasarnya bukan layanan biasa. Bahkan bila menggunakan alat dan SOP yang profesional harganya bisa mencapai Rp 1-1,8 juta per servis untuk beberapa item kerja. Ada pula layanan satuan seperti membersihkan sofa, kamar mandi hingga dapur.
Ide bisnis setelah lebaran laundry
Masih berkesinambungan dengan jasa bersih-bersih, bisnis laundry saat ini makin kekinian. Beberapa tempat laundry bahkan menyediakan tempat untuk konsumen bisa melaundry pakaiannya sendiri. Ini merupakan experience yang menarik dan menjadi pilihan beberapa konsumen yang memang lebih nyaman bila cucian berada dalam kendalinya.
Trickynya adalah pada saat penyerahan kembali pakaian yang sudah bersih. Jangan sampai rusak, tertukar, apalagi hilang. Kita juga bisa memberikan loyalty program agar pelanggan mau datang lagi.
Berjualan hewan kurban
Selepas Idul FItri, tak lama berselang akan ada Idul Adha. Pada hari ini, muslim banyak yang bersiap-siap membelanjakan uang mereka membeli hewan kurban seperti sapi dan kambing. Ayo, siapkan hewan-hewan sehat kita supaya menarik minat mereka membeli.
Sebab dalam memilih kurban, bukan hanya melihat gemuknya. Namun orang-orang akan berusaha membeli hewan dengan kondisi terbaik dan sesuai dengan ketentuan agama Islam. Jadi hal ini perlu kita perhatikan juga ya.
Carwash dan servis kendaraan
Para bapak, ibu dan muda mudi yang sayang banget pada kendaraan mereka, bakal memeriksakan kesehatan ‘tunggangan’ mereka setelah dipakai mudik. Yuk, membantu mereka dengan menyediakan jasa seperti servis kendaraan atau mencucinya.
Ini bahkan bukan bisnis musiman. Jasa ini selalu laris manis bila kita memiliki SDM dan prosedur yang baik sehingga bikin pelanggan percaya, serta ketagihan untuk menggunakan jasa kita.
Berjualan alat olahraga
Selain makanan sehat, alat perlengkapan dan baju olahraga juga menjadi ide bisnis yang menjanjikan. Sebab selain mengatur pola makan, beberapa ingin mengembalikan bentuk tubuh atau kebiasaan baik mereka dengan latihan. Salah satu penyemangatnya biasanya berupa membeli sepatu baru, matras baru atau pakaian olahraga seperti legging dan celana futsal.
Ide bisnis jual mainan atau keperluan anak sekolah
Lho kok jual mainan? Jangan lupa, ada anak-anak atau remaja yang baru saja mendapatkan THR. Potensi ini juga jangan kita lewatkan, karena bisa saja mereka punya wishlist seperti mainan, action figure, gadget, tas baru, sepatu baru hingga keperluan sekolah.
BACA JUGA: Yakult Lady, Senjata Rahasia Bisnis Yogurt Tetap Jaya
Ide bisnis bisa beragam, terutama yang sifatnya seasonal seperti ini. Namun demikian. kita juga perlu mempertimbangkan kesinambungan atau kemungkinannya untuk relevan dengan keahlian atau bisnis yang sudah kita jalankan sebelumnya. Semangat mengejar rezeki ya.