Profesi Yakult Lady atau agen minuman yoghurt berseragam merah dan putih, belakangan menjadi perhatian netizen. Ternyata karena attitude yang menimbulkan testimoni positif dari para konsumen.
Yakult Lady seperti namanya, adalah profesi yang pelakunya adalah para perempuan. Biasanya beroperasi memasarkan minuman yoghurt tersebut dengan berkeliling menggunakan sepeda. Mereka berseragam lengkap dan sopan, tas atau kontainer minuman selalu bersamanya. Ini sebenarnya merupakan bentuk strategi direct sales yang sudah berjalan cukup lama. Selain di Indonesia, kita bisa menemukan mereka di Jepang dan beberapa negara lainnya.
Ada beberapa hal yang jadi menarik bila menilik profesi Yakult Lady. Apalagi generasi milenial dan Gen Z belakangan gencar menyuarakan kesan-kesan positif di media sosial. Selengkapnya kita simak ulasan ini.
Yakult Lady makin beken dengan testimonial Twitter
Platform burung biru sebagai media sosial yang tidak berhenti berkicau, memang sudah beberapa kali mengangkat tema tentang Yakult Lady. Berawal dari cuitan seorang Yakult Lady yang mengaku sangat terbantu dengan profesi yang telah ia geluti selama 5 tahun itu. Membuatnya bisa membantu mendongkrak perekonomian keluarga.
Ia pun menanyakan di akun base, apakah ada yang punya pengalaman positif dengan Y-Lady. Ternyata, komentar dan testimoni positif bergulir dari berbagai kalangan. Mayoritas di antara mereka terkesan dengan sikap ramah dan attitude dalam menjual produknya.
Hal ini hampir sama seperti kekaguman netizen akan pelayanan satpam bank BCA yang juga sempat jadi trending Twitter, karena belum ada tandingannya. Bahkan karena membaca cuitan positif tentang penjual Yakult keliling ini, beberapa netizen berharap di wilayah tempat tinggal mereka juga bisa menemukan Y-Lady.
Di samping itu, masyarakat seolah sudah memahami bahwa membeli produk dari Y-Lady adalah bagian dari kontribusi membantu perekonomian sesama masyarakat. Hal ini seperti awal mula kemunculan ojek online yang banyak diwarnai kisah-kisah positif dan tak jarang mengharukan.
Pekerjaan kasual dengan SOP maksimal
Menjadi penjual minuman yoghurt keliling seperti ini memang relatif santai dan fleksibel. Apalagi PT. Yakult Indonesia Persada juga menerapkan CSR yang juga menjamin keberlangsungan para karyawannya. Namun bukan berarti tidak ada suka dan dukanya. Dari penelusuran video Youtube yang mewawancarai mereka, beberapa mengaku kalau kadang mendapatkan perlakuan yang kurang menyenangkan.
Meski demikian, banyak di antaranya yang berusaha melayani dengan baik dan gigih. Baik itu pada anak-anak atau pelanggan dewasa, para Y-Lady tetap menerapkan standar pelayanan yang baik meski customer tersebut tidak membelinya.
Kunci dari pelayanan yang prima dari para Y-Lady ini memang masa training tiga bulan sebelum bekerja. Hal normal yang juga menjadi prosedur banyak training perusahaan pada umumnya. Namun mengapa eksekusinya begitu bagus sehingga mendapat respon positif di lapangan? Bisa jadi ini adalah perpaduan hasil training dengan kemampuan para wanita yang mayoritas dari kalangan masyarakat itu sendiri, sehingga serasa ‘membaur’ dengan konsumen.
Untuk pekerjaan ini, Yakult Lady bisa mendapatkan penghasilan sekitar Rp 2 – 3 juta setiap bulannya. Tergantung performa masing-masing orang. Upah yang terbilang layak untuk pekerjaan dengan dukungan dan fasilitas dari perusahaan. Kendati demikian, banyak yang mengaku merasakan manfaat dari pekerjaan ini, sehingga menjadi salah satu pekerjaan yang ramah bagi kaum wanita.
Memberdayakan perempuan dan para istri jadi mandiri
Kita tahu beberapa pekerjaan direct seller yang mirip seperti ini. Di antaranya adalah SPG yang notabene selalu menonjolkan visual dan high maintenance. Sedangkan Yakult Lady tidak memerlukan aspek ‘penampilan menarik’ dalam kriterianya. Yang penting adalah etos kerja dan memenuhi syarat seperti batasan usia, kesehatan fisik, disiplin dan motivasi tinggi.
Ini memperluas kesempatan bagi perempuan yang ingin berdaya atau bahkan di antaranya memang menjadi tulang punggung keluarga. Telah kita singgung di atas bahwa hal ini merupakan bagian dari CSR PT. Yakult Indonesia Persada.
CSR atau Corporate Social Responsibility merupakan bentuk kegiatan perusahaan yang berdampak pada keberlangsungan SDA, SDM dan lingkungannya. Salah satu yang paling menonjol saat ini adalah pemberdayaan ibu-ibu rumah tangga menjadi agen pemasaran produk mereka.
Dampaknya tidak main-main lho. Sebenarnya, Yakult Lady ini menjadi ujung tombak penjualan dari PT. Yakult. Sekitar 51-52% penjualan malah berasal dari para hero yang mayoritas adalah ibu rumah tangga ini.
Pelayanan prima dari Yakult Lady, Satpam BCA atau pekerjaan kerah biru lainnya yang mendapat testimoni positif perlu dilestarikan. Semoga makin banyak usaha menengah dan makro yang menerapkan etos kerja dan pelayanan seperti ini, supaya meningkatkan kualitas SDM dari level bawah hingga atas.