Memulai bisnis di masa pandemi memang tidak mudah, selain karena kebiasaan masyarakat yang berubah drastis, daya beli pun cenderung turun. Meskipun demikian, ada beberapa jenis usaha yang malah berhasil di kondisi sekarang ini. Termasuk salah satunya adalah bisnis frozen food alias makanan beku.
Belakangan tren frozen food ini memang meningkat. Alasannya karena praktis dan harganya yang cenderung lebih murah. Bagi pebisnisnya sendiri, dikatakan usaha frozen food bisa mendulang rupiah yang cukup fantastis. Bahkan dalam beberapa bulan saja sudah bisa balik modal.
Memulai bisnis frozen food tidak susah tapi tentu tidak yang sangat mudah. Ada beberapa aspek yang perlu dipersiapkan. Misalnya produk, apakah mengambil dari penjual lain ataukah membuat sendiri. Lalu kemudian modalnya juga lumayan karena memerlukan alat yang sifatnya tidak boleh tidak ada, misalnya kulkas atau chiller. Hal yang tak kalah penting juga adalah tentang pengemasan.
Tak sampai situ, sebaiknya produk yang dijual memiliki izin edar sehingga bisa makin menumbuhkan kepercayaan pelanggan. Kemudian jika sudah mulai banyak transaksi ada baiknya mulai mempertimbangkan penggunaan aplikasi kasir.
Aplikasi kasir di sini akan melakukan tugas sebagai pencatat, entah itu jenis barang, jumlah stok, hingga transaksi. Jadi tidak perlu mencatat secara manual lagi. Aplikasi ini juga biasanya memiliki fitur laporan di mana hal tersebut penting sebagai bahan melakukan manuver atau strategi bisnis. Dalam skala lebih besar lagi, aplikasi kasir juga memiliki fitur di mana kita bisa memantau kinerja karyawan.
Setelah mempertimbangkan ini semua maka kamu siap untuk terjun sebagai pebisnis frozen food. Dalam sebuah blog ditulis jika setidaknya untuk modal awal dibutuhkan sekitar Rp12 jutaan untuk pembelian alat, bahan, dan lainnya. Tertarik?.