Bulan Ramadan tahun ini memang makin ‘pulih’ dari tahun-tahun sebelumnya. Bila kemarin momen puasa lebih sendu dan sepi karena pandemi, kali ini makin banyak aksi menghidupkan masjid. Salah satunya yang dilakukan para pemuda Masjid Kendal Jawa Tengah.
Aksi mereka viral di Tiktok, karena membagikan sayur segar pada jamaah yang ada di sana. Walhasil, ibu-ibu jadi semakin semangat berangkat tarawih atau subuh di masjid. Selain memenuhi ibadah di bulan Ramadan, juga mendapat bantuan bahan pangan untuk persiapan sahur dan buka di rumah.
Sebelumnya, kita membahas Masjid Jogokariyan yang juga tak kalah keren dalam meramaikan aktivitas keagamaan dan menggerakkan perekonomian sekitar. Aksi serupa saat ini juga banyak digelar di beberapa rumah ibadah muslim, termasuk di Masjid Mujahidin Kalibogor, Kendal, Jawa Tengah ini. Bagaimana keseruannya? Mari menengok inspirasi dari para generasi muda berikut.
Aksi bagi-bagi sayur viral di Tiktok
Bulan Ramadan ini beberapa konten FYP Tiktok memang diwarnai dengan kegiatan inspiratif kaum muslim. Salah satunya dalam usaha meramaikan masjid yang kemarin sempat sepi di kala pandemi.
Namun bukan hanya itu, tujuannya juga menyalurkan sedekah supaya jamaah yang rata-rata adalah masyarakat sekitar, bisa menjalankan ibadah dan mencukupi kebutuhannya dengan baik di momen puasa ini. Apalagi di bulan Ramadan, biasanya harga-harga melonjak tinggi dan membuat keuangan keluarga kurang mampu tercekik.
Aksi bagi-bagi sayur ini kemudian digelar di pelataran Masjid Mujahidin Kalibogor dengan jumlah yang tidak sedikit. Sayur yang tersedia seperti sawi putih, jagung, kubis, kelapa, sawi, wortel dan berbagai sayuran mudah olah lainnya. Kualitas sayur juga masih segar dan bagus, sehingga membuat para ibu jamaah yang datang berbinar menerimanya.
Ternyata punya program bermanfaat lainnya
Aksi bagi-bagi sayur tersebut adalah inisiatif para remaja masjid yang tentunya terdiri dari anak-anak muda. Di tengah banyaknya persoalan pergaulan generasi muda yang mengkhawatirkan saat ini, kabar ini menjadi angin segar apalagi bertepatan dengan momen Ramadan.Masih banyak harapan dari generasi penerus yang mau menebarkan kebaikan, mengembangkan hal positif dan khususnya di kalangan muslim adalah meramaikan aktivitas masjid. Bukan hanya untuk tempat ibadah, ternyata masih ada kegiatan bermanfaat lainnya.
Masjid Kalibogor menyediakan fasilitas kesehatan dan ambulan 24 jam yang merupakan hasil dari wakaf. Ada pula kegiatan sedekah Jumat dan mengatur shaf salat khusus anak-anak sehingga ibadah bisa makin kondusif.
Gerakan bagi-bagi sayur ini juga bukan baru saja dilakukan. Sebenarnya mereka telah menginisiasinya sejak tahun 2021. Saat itu hanya berupa bedak sayur kecil dan pengunjung masih sedikit. Namun, kini juga ternyata malah makin sibuk karena sedekah sayur yang melimpah ruah tersedia untuk membangun jamaah.
Menumbuhkan rasa guyub dan persaudaraan
Aksi sosial mungkin terkesan sebagai hal yang biasa di bulan suci ini. Namun, sebenarnya kita memang sedang mengalami kondisi sosial yang cukup berjarak atau senjang sejak beberapa tahun terakhir. Utamanya setelah pandemi yang segala sesuatunya kita lakukan di rumah, lebih banyak berkegiatan secara online sehingga kurang interaksi dengan sesama manusia.
Padahal silaturahmi secara fisik juga kita butuhkan untuk bisa menjalin rasa guyub dan merasakan keberkahan Ramadan yang sesungguhnya. Bahkan lepas dari bulan penuh rahmat ini. Manfaat dari meramaikan masjid dengan kegiatan berbagi seperti ini adalah menyentuh mereka yang mungkin kekurangan tetapi tidak berani meminta bantuan.
Selain itu saling meningkatkan kepedulian dan empati, karena sesama warga juga bisa saling bantu dan ikut bersedekah. Dengan mengikuti kegiatan di masjid, pun dapat memupuk rasa persatuan dan persaudaraan sesama muslim.
Aksi para pemuda Masjid Mujahidin Kalibogor ini memang layak dan perlu menjadi viral. Supaya bisa menjadi semangat yang menular kepada para milenial dan gen Z yang saat ini punya andil besar dalam kondisi sosial dan ekonomi. Netizen memberikan apresiasi dan pujian pada kegiatan sedekah sayur yang mereka lakukan, sebab menjadi contoh sederhana kalau kebaikan itu bisa mulai dari hal yang sederhana.
Ada pula respon yang menanggapi bahwa jamaah jadi salat demi sayur gratis. Namun netizen lain membalas bahwa hal ini lumrah untuk pelan-pelan mengajak umat mencintai ibadah di masjid. Ibarat melatih seorang anak, mulai dari hal-hal yang mereka sukai lebih dulu sampai timbul pemahaman sejati tentang mengapa perlu melakukan kebiasaan baik tersebut.