Beberapa negara bagi-bagi duit ke warga dan turis asing dalam 6 bulan terakhir. Hal ini terpantau karena kondisi masing-masing wilayah yang punya kekhususan sendiri.
Misalnya karena kekurangan warga, angka kelahiran rendah, menjaga psikis generasinya hingga memancing wisatawan lebih rajin datang ke negaranya. Memang agak unik di tengah perekonomian dunia yang sedang lesu, mereka malah mengeluarkan modal yang cukup besar.
Mana saja negara yang sedang bagi-bagi duit? Ini daftarnya. Siapa tahu ada yang berminat untuk mencoba ke sana.
Spanyol kasih uang Rp 40an juta buat yang mau jadi warga tetap
Spanyol memiliki dua kota kecil bernama Ponga dan Rubia. Dalam rangka menarik peningkatan populasi di sana, maka negara tersebut menawarkan uang sebesar 2.600 poundsterling per kepala. Syaratnya, cukup menjadi warga setempat dan menetap. Apabila kita datang dengan keluarga, maka jumlah tersebut akan dilipatgandakan.
Ponga dan Rubia sendiri memang merupakan kawasan yang masih sepi dan tergolong sebagai desa. Biaya hidup di sana juga terjangkau. Sedangkan untuk iklimnya, kedua daerah tersebut mengalami musim dingin yang pendek.
Jepang siap biayai Rp 117 juta ke warga yang mau transmigrasi
Jepang terkenal memiliki masalah populasi sejak lama. Apalagi akhir-akhir ini beredar kabar kalau generasi muda negeri sakura ini banyak berkurang. Saat ini banyak rumah kosong di sana karena penghuninya banyak yang sudah meninggal dan belum ada regenerasinya. Selain itu, negara yang jadi salah satu destinasi wisata terbaik tersebut juga tidak mengalami pemerataan penduduk.
Mengatasi hal ini, Jepang bersedia membayar sekitar 1 juta yen per kepala, bagi mereka yang mau pindah dari Tokyo ke luar area yang mengalami penyusutan populasi. Tujuannya adalah merampingkan kepadatan ibukota negara tersebut agar kawasan lain juga mendapat sentuhan perkembangan dan peningkatan populasi.
Korea Selatan beri tunjangan bulanan pada anak muda
Lain halnya di Korea Selatan yang siap berikan tunjangan bulanan pada generasi muda di sana. Usut punya usut, generasi muda di negerinya para idol ini sedang mengalami kemacetan produktivitas. Hal tersebut membuat mereka malas keluar rumah, atau bahkan untuk sekolah dan bekerja saja enggan.
Pemberian insentif bulanan setara Rp 7,4 juta itu dalam rangka mendorong anak muda ini agar mau berkegiatan, beraktivitas dan menjadi lebih produktif. Di antaranya adalah sekolah, bekerja atau sekedar bersosialisasi. Cara ini juga dalam rangka menjaga kondisi psikis dan mental generasi muda mereka. Wah, bayangkan kalau Indonesia juga melakukannya.
Taiwan beri uang jajan untuk turis asing
Bukan untuk warga sendiri, Taiwan menawarkan uang jajan senilai Rp 2,5 juta bagi warga asing yang mau berkunjung ke sana. Tujuannya sih sederhana, untuk meningkatkan kunjungan wisata ke negara tersebut. Namun hal ini memang penting banget bagi pariwisata mereka yang anjlok parah bila membandingkan dengan tahun 2019.
Saat ini kunjungan pariwisata Taiwan kurang dari satu juta. Sedangkan di tahun 2019 lalu bisa tembus hingga 11 juta. Nah, siapa nih yang mau wisata sambil dikasih uang jajan oleh negara tersebut?
Australia juga tawarkan Rp 140 juta buat yang mau tinggal di sini
Australia juga punya tawaran khusus buat mereka yang mau tinggal di Quilpie. Salah satu daerah di negeri kanguru tersebut pada dasarnya sudah memiliki fasilitas publik yang baik dan iklim yang baik. Hanya saja memang populasinya masih dinilai kurang.
Bagi siapa saja yang mau tinggal di sana, perlu memiliki bangunan tinggalnya sendiri dulu. Untuk 6 bulan pertama, perlu menggunakan biaya sendiri. Selanjutnya, uang tersebut baru akan cair. Wah, agak modal juga ya?
BACA JUGA: Siswi SMA di Solo Tembus 10 Kampus Bonafit Internasional, Jenius!
Itulah daftar negara yang bagi-bagi duit dengan syaratnya masing-masing. Sementara Indonesia boleh dibilang punya warga dan generasi muda yang melimpah ruah. Apakah ada yang berminat mencoba jadi warga permanen dengan kondisi dan tawaran seperti itu?