Nama Megawati Hangestri belakangan ini semakin santer digaungkan para Gen Z dan milenial yang bangga akan prestasi atlet voli tersebut. Mengalami jatuh bangun, tapi permainannya konsisten bikin takjub warganet di tanah airnya sendiri.
Tak hanya itu, baru-baru ini Megawati juga berhasil menggeser ratu voli Korea Selatan, Kim Yeon Kyung dengan 559 poin usai mencetak 31 poin dengan timnya, Red Sparks, kala meladeni lawan Hillstate di Minggu (4/2/2024). Mari mengenal bintang olahraga Indonesia ini lebih dekat.
Profil Megawati Hangestri
Bernama lengkap Megawati Hangestri Pertiwi, atlet perempuan ini kelahiran Jember, 20 September 1999. Namanya hampir sama dengan tokoh politik Indonesia, tetapi karena prestasinya yang mengejutkan dan luar biasa, netizen menjulukinya ‘Megatron’.
Sebagai atlet voli, Megawati memiliki tinggi 185 cm dengan berat proporsional 65 kg. Ia merupakan seorang atlet muslimah dan berhijab. Pertama kali mengenal dan jatuh cinta pada voli adalah ketika usianya masih 14 tahun. Namun, ia pernah menjadi juara voli saat masih SD dalam Porseni tingkat Jatim di Ponorogo dengan meraih juara 2. Pemain Red Sparks ini juga pernah menjelaskan pada media bahwa awal dikenalkan sang ayah pada voli, ia sempat merasa ini adalah olahraga yang tidak menyenangkan karena tangannya sakit.
Namun seiring berjalannya waktu, perempuan lulusan Universitas Kahuripan, Kediri, jurusan Manajemen ini akhirnya mulai memiliki kecintaan pada olahraga bola ini. Apalagi ketika menyadari bahwa ia punya bakat dan prestasi di sini.
Dari atlet dalam negeri sampai ke Mancanegara
Awal Megawati menapaki voli adalah ketika dirinya tergabung sebagai squad Surabaya Bank Jatim di Livoli Divisi Utama tahun 2015. Di tahun yang sama, ia juga menjadi tim Jakarta Pertamina Fastron sampai tahun 2017 di Proliga.
Pada tahun tersebut, ia sudah mengawali karir sebagai squad Timnas voli putri Indonesia. Melalui Pesta Olahraga Asia 2017, ia mulai merintis prestasinya meski saat itu gaungnya belum seberapa.
Tahun 2018, Megawati pindah ke Jakarta BNI 45 dan Bandung BJB Tandamata. Di tahun 2021, atlet yang punya ‘smash petir’ tersebut sebenarnya sudah mencoba peruntungan menjadi pemain luar negeri. Dengan menjadi squad Thailand Supreme Chonburi-E.Tech di Liga Bola Voli Putri Negeri Gajah Putih tersebut.
Musim berikutnya di tahun 2022, bergeser ke negara tetangga di Vietnam. Klub yang menaunginya adalah Hà Phú Thanh Hóa dan mengikuti Liga Bola Voli Vietnam. Ia memang kerap memiliki posisi ganda, sebab di tahun yang sama, pemain yang dijuluki Megatron ini juga menjadi wakil Tanah Air untuk Grand Prix ASEAN 2022.
Megawati Hangestri banyak cetak prestasi di Korea Selatan
Pribadi atlet berhijab satu ini memang lincah, sehingga di manapun ia bernaung, kerap memberikan hasil permainan yang memuaskan. Sederetan prestasinya di 3 tahun terakhir saja, sudah banyak. Di antaranya menyabet Medali Perunggu di Southeast Asia Games (SEA Games) 2023, memenangkan MVP Livoli Divisi Utama 2022, menjadi Best Opposite ASEAN Grand Prix 2022 serta pernah dinobatkan sebagai Best Server Proliga 2022.
Termasuk ketika ternyata ia bergabung dengan Daejeon CheongKwanJang Red Sparks di Korea Selatan sejak 2023. Ini setelah sebelumnya ia menjadi squad Jakarta Pertamina Fastron. Tak hanya di sana, netizen dan pengamat olahraga tanah air tak henti-hentinya memantau perkembangan permainannya yang memukau.
Padahal tadinya Megawati sendiri sempat diragukan di sana. Ternyata malah kini banyak dielu-elukan. Apalagi baru-baru ini ia naik peringkat setelah menambah ke 559 poin dan menyundul posisi ratu voli Korea Selatan, Kim Yeon Kyung dari Incheon Pink Spiders. Tak hanya itu, kurang dari 30 pertandingan, ia berhasil menjadi penyerang Red Sparks dan membuat timnya sangat diperhitungkan.
BACA JUGA: Megawati, Atlet Voli Indonesia Dijuluki Ninja Berkerudung Jadi Idola Korea Selatan
Kita masih yakin bahwa Megawati Hangestri belum berhenti sampai di sini. Semoga perolehannya bisa menjadi salah satu catatan harum olahraga di Indonesia. Sebab kini ia bukan hanya menjadi idola di Korea Selatan dan Indonesia. Kiprahnya konon membuat klub voli di Jember kini makin banyak dan bergairah.