Saat ini skin barrier adalah istilah yang sering digunakan dalam mempromosikan produk perawatan kulit. Hal ini karena makin meningkatnya tren polusi dan radikal bebas dalam kehidupan modern.
Sedangkan dalam memahami maknanya, skin barrier adalah ketahanan kulit yang berada di lapisan terluar. Bagian pelindung kulit terluar ini adalah stratum korneum yang merupakan bagian terluar epidermis.
Bagian ini kerap terpapar polutan seperti debu, asap, sinar UV hingga blue light dari gadget yang kita gunakan. Oleh karena itu, kita perlu membantu bagian pelindung kulit ini dengan perawatan yang sesuai. Apa saja?
Pelembab untuk memberikan perlindungan pada skin barrier
Salah satu cara memberikan perlindungan pada kulit adalah dengan menggunakan pelembab. Misalnya yang mengandung bahan hyaluronic acid. Sebab kulit yang lembab memiliki ketahanan yang lebih baik dalam menghadapi serangan patogen dan radikal bebas lainnya. Dengan demikian permasalahan kulit seperti jerawat, gatal dan inflamasi lainnya lebih minim terjadi.
Kandungan pelembab lain yang baik untuk kulit di antaranya adalah minyak alpukat, minyak zaitun, rose water atau rose hip oil. Beberapa produk perawatan wajah dan tubuh dengan kandungan tersebut, bisa membantu melembabkan kulit dan menguatkan ketahanannya.
Tabir surya adalah kunci
Penggunaan tabir surya bisa memberikan perlindungan ekstra. Bahkan produk perawatan kulit ini menjadi yang paling esensial. Selain kelembaban, perlindungan dari paparan polutan, sinar UV dan blue light menjadi penting.
Kulit yang menggunakan tabir surya, terbukti memiliki kesehatan dan efektivitas penggunaan skin care yang lebih baik daripada yang tidak menggunakan. Hasilnya, kulit akan tampak sehat dan lebih awet muda bila kita rutin menggunakannya. Hal ini karena SPF atau tabir surya, bisa mengunci seluruh perawatan kulit yang kita aplikasikan sebelumnya.
Hindari paparan suhu dan sinar matahari langsung
Cara lain untuk mempertahankan kekuatan kulit adalah dengan menghindari kondisi ekstrem dari cuaca atau kondisi eksternal lainnya. Yang paling sering merusak adalah sinar matahari pada beberapa jam tertentu. Di mana ultravioletnya lebih tinggi atau level panasnya sangat menyengat.
Hal ini bisa membuat lapisan kulit kita bekerja ekstra, sehingga kehilangan kelembabannya, menjadi lebih kering dan elastisitasnya dapat terganggu. Selain itu bisa menyebabkan adanya flek.
Skin barrier adalah hal yang penting bagi pria dan wanita
Kendati produk perawatan kulit kerap identik dengan perempuan, tetapi sesungguhnya kedua gender sama-sama perlu memperhatikan skin barrier. Masalah kulit tidak mengenal gender, seperti gatal-gatal, alergi sampai kanker.
BACA JUGA: Ketahui Risiko Masker Wajah Alami dari Putih Telur dan Lemon
Oleh karena itu, melindungi skin barrier adalah kesadaran yang perlu dimiliki semua orang, bahkan ditanamkan pada anak-anak. Minimal dengan menjaga kebersihannya, menggunakan produk yang sesuai dengan jenis kulit, serta tidak lupa menggunakan tabir surya di bawah paparan sinar matahari maupun di dalam rumah.