“Wiro Wiro Sableng. Sinto Sinto Gendeng. Wiro Murid Sableng. Sinto Guru Gendeng”. Kemungkinan lirik tersebut bakal tidak asing bagi kalangan yang tumbuh pada era 90-an. Lirik tersebut ialah sepenggal refrain dari drama kolosal epik di salah satu televisi swasta pada saat itu, ialah Wiro Sableng 212.
Kabar baiknya, pahlawan silat super kocak yang sangat khas dengan kapak bermata dua dan dada bertuliskan 212 hadir kembali dengan rasa lebih modern dan bukan di layar televisi, tetapi di layar lebar.
Wiro Sableng merupakan tokoh cerita silat populer di Indonesia. Namanya begitu melegenda waktu itu. Tidak heran, seorang Sheila Timothy selaku pemimpin rumah produksi Lifelike Pictures ingin membangkitkan kembali nostalgi cerita silat itu ke era kekinian.
“Sekarang ini kita sedang tahap project development, research, dan market building. Pada tahap ini penulis yang bertanggungjawab adalah Tumpal Tampubolon (penulis Tabula Rasa, red.). Tapi, nantinya akan ada tim penulis, yang dikepalai oleh satu orang penulis utama. Kami juga sedang proses pitching dengan beberapa sutradara. Karena kami akan cari sutradara yang terbaik untuk Wiro Sableng 212,” begitulah ungkap Sheila Timothy yang kami kutip dari Muvilla.com
“Kalau kami mau membuat film itu, kami nggak ingin filmnya ditujukan khusus untuk anak-anak 90-an, tapi untuk semua kalangan termasuk untuk anak-anak sekarang yang nggak tahu. Kami mau ngenalin bahwa kita tuh punya superhero lokal, kita punya pendekar lokal yang sebetulnya punya cerita yang menarik,” lanjutnya lagi.
Dari ungkapan pemimpin rumah produksi yang juga pernah memproduksi film Pintu Terlarang, Modus Anomali, dan Tabula Rasa itu belum bisa digali lebih jauh soal inti cerita bakal seperti apa Wiro Sableng nantinya. Begitu pun soal judul resmi film pahlawan dengan sapaan Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212 tersebut.
Namun begitu, ada bocoran soal aktor utama yang akan membintangi Wiro Sableng, dialah seorang Vino G. Bastian. Untuk informasi, Vino G. Bastian yang telah melintang sebagai aktor populer di Indonesia adalah putra dari pengarang cerita Wiro Sableng, Bastian Tito.
Tujuan utama re-make film lampau itu juga soal ingin memperkenalkan kembali bahwa Indonesia punya alternatif pahlawan super. Sehingga anak-anak kekinian pun tahu bahwa Wiro Sableng pernah mewarnai blantika tentang pahlawan super di tanah air.
Wiro Sableng sendiri dikenal sebagai Pendekar 212 merupakan tokoh fiksi serial novel yang ditulis oleh Bastian Tito. Wiro terlahir dengan nama Wira Saksana yang sejak bayi telah digembleng oleh gurunya yang terkenal di dunia persilatan dengan nama Sinto Gendeng. Wiro adalah seorang pendekar dengan senjata Kapak Maut Naga Geni 212 dan memiliki rajah “212” di dadanya. Wiro memiliki banyak kesaktian yang diperoleh selama petualangannya di dunia persilatan, dari berbagai guru.