Pembahasan gunung kembali melejit. Kali ini tentang anak 2 tahun ikut mendaki bersama orang tuanya di Gunung Kerinci. Video ini sempat viral lantaran banyak yang khawatir anak sekecil itu terlalu riskan untuk ikut perjalanan dengan medan dan cuaca yang sangat menantang.
Kendati menuai pro dan kontra, pada dasarnya pendakian yang membawa anak di bawah umur cukup sering terjadi. Hal ini karena banyak yang menganggap tidak ada batas minimal usia yang diterapkan untuk mendaki gunung, sehingga umumnya mereka yang berani melakukan hal tersebut diharapkan sudah memahami konsekuensi dan segala risikonya.
Meski demikian, membawa anak di bawah umur menurut Ketua Asosiasi Pemandu Gunung Indonesia, Rahman Mukhlis, sangat tidak direkomendasikan. Aturan yang ada mewajibkan anak yang bisa ikut naik gunung minimal berusia 10 tahun. Apalagi dari konteks video yang beredar, destinasi pendakian merupakan puncak yang cukup ekstrem di mana ketinggiannya adalah 3800 mdpl.
Sebagai sosok yang cukup berpengalaman dalam mendaki gunung, ia juga menekankan adanya potensi mountain sickness dan hipotermia. Gejala yang sering muncul seperti sakit kepala, pusing, mual, muntah. Di samping itu ada beberapa pendaki yang mungkin kesulitan tidur atau susah makan.
Bagi pendaki yang berusia di bawah umur, ini bisa jadi risiko yang besar. Mengingat belakangan juga banyak pendaki yang sudah cukup umur, tetapi memaksakan kondisinya sehingga sakit di tengah jalan atau bahkan meninggal dunia.
Rahman berharap para orang tua sebaiknya tidak memaksakan egonya dengan mempertaruhkan keselamatan anak. Sebab pendakian bersama-sama, tentu saja risikonya juga menjadi tanggungan bersama.
BACA JUGA: Duh Anak 8 Tahun Tewas Saat Wudhu, Tertimpa Dinding Beton yang Ditabrak Sepeda Motor
Jadi selain keselamatan anak, tentu yang menjadi fokus sebenarnya adalah keselamatan seluruh pihak. Baik yang masih kecil, maupun sudah dewasa. Mendaki gunung memang merupakan pengalaman yang luar biasa. Namun demikian juga perlu diingat bahwa aktivitas ini membutuhkan persiapan fisik, properti serta pengalaman yang matang.