Jakarta – 27 Juni 2023 – Ketua ASEAN-Business Advisory Council (ASEAN-BAC) Arsjad Rasjid mengapresiasi peran penting UMKM dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan di kawasan ASEAN. Menyadari besarnya potensi UMKM sebagai pendorong inovasi, lapangan kerja, dan pengentasan kemiskinan, ASEAN-BAC menegaskan kembali komitmennya untuk memberdayakan para kontributor ekonomi yang vital ini.
“UMKM adalah tulang punggung ekonomi ASEAN, terhitung lebih dari 90% dari semua bisnis di kawasan ini. Mereka memainkan peran penting dalam mendorong lapangan kerja, inovasi, dan membina kewirausahaan. Saat kita merayakan Hari UMKM Internasional, kita harus mengenali kebutuhan untuk mendukung dan memberdayakan UMKM ini, khususnya di masa-masa sulit dari pemulihan pandemi Covid-19 ke tantangan geopolitik global. Perayaan ini menjadi momentum agar pelaku UMKM dapat naik kelas.” jelas Arsjad.
Komitmen ASEAN-BAC terhadap UMKM melalui ASEAN-BAC Legacy Project
Sejalan dengan komitmen tersebut, ASEAN-BAC berkolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan untuk mengimplementasikan program dan inisiatif yang mendukung pertumbuhan UMKM melalui ASEAN-BAC Legacy Project, salah satunya adalah Marketplace Lending Platform.
Arsjad menjelaskan bahwa platform ini berfungsi sebagai agregator untuk meningkatkan akses keuangan bagi UMKM untuk terhubung dengan lenders potensial, termasuk lembaga keuangan, investor, dan platform pinjaman crowd lender, untuk memperoleh pendanaan untuk pengembangan bisnis mereka. “Dengan memanfaatkan teknologi digital, ASEAN Marketplace Lending Platform bertujuan untuk meningkatkan akses pembiayaan bagi UMKM, mendorong inklusi keuangan, dan mendorong pertumbuhan dan pembangunan ekonomi di seluruh ASEAN.” Imbuh Arsjad.
Selain itu, ASEAN-BAC juga menghadirkan legacy project lain dalam upaya mendukung kemajuan UMKM melalui ASEAN Wiki Entrepreneur. Program ini adalah inisiatif yang dirancang untuk memberdayakan dan mendukung mereka yang ingin atau akan berwirausaha. Program ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan, sumber daya, dan bimbingan yang berharga bagi para wirausahawan, membekali mereka dengan keterampilan dan wawasan yang diperlukan untuk berhasil dalam usaha bisnis mereka.
Aldi Haryopratomo, Legacy Lead untuk ASEAN Wiki Entrepreneur juga menegaskan besarnya potensi program ini terhadap pemberdayaan UMKM. “Dengan memanfaatkan pengetahuan dan pengalaman bersama dari pengusaha sukses, Program Wiki Entrepreneur berusaha untuk menginspirasi dan memelihara generasi baru pemimpin bisnis di ASEAN, mendorong inovasi, pertumbuhan, dan kewirausahaan yang berkelanjutan di seluruh wilayah ASEAN, serta menjadi pusat bagi perusahaan besar untuk memasarkan program dukungan UMKM mereka dan bagi UMKM sendiri untuk membantu mengakses sumber daya” tegas Aldi.
Selain legacy project, ASEAN-BAC telah mengagendakan serangkaian acara pada tahun 2023. Pameran khusus UMKM atau SMEs Exhibition akan diadakan sebagai bagian dari rangkaian sideline events ASEAN-BAC 2023 pada tanggal 2-4 September 2023. Pameran ini dimaksudkan untuk menampilkan warisan dan budaya yang kaya dan beragam dari negara-negara ASEAN, menekankan pentingnya pelestarian untuk generasi mendatang.
Selain itu, pameran ini juga bertujuan untuk meningkatkan pengalaman dan eksposur UMKM di Indonesia dan negara-negara ASEAN. Dengan total 23 UKM Indonesia dan 10 UKM ASEAN yang berpartisipasi, pameran ini menjanjikan untuk menjadi pameran yang semarak dari bakat dan inovasi kewirausahaan di kawasan ini. Platform ini akan memberikan peluang kepada UMKM untuk terhubung dengan calon pelanggan, mitra, dan investor, memperluas jaringan mereka dan mendorong kolaborasi bisnis.