Minuman oat milk atau susu oat saat ini sedang menjadi perbincangan karena tak selalu manfaat yang kita dapatkan. Baru-baru ini seorang ahli kesehatan memaparkan apa fakta tersembunyi yang plot twist terkait plant based milk tersebut.
Oat memang tergolong sebagai bahan makanan yang identik dengan pola makan sehat. Sering menjadi alternatif karbohidrat karena lebih kompleks dan bikin kenyang lebih lama meski kalorinya rendah.
Saat ini oat milk menjadi salah satu olahan bahan gandum ini yang sedang banyak peminatnya. Sebab bisa menjadi tambahan untuk kopi atau kita minum begitu saja. Namun ada fakta mencengangkan.
Minum oat milk secara rutin ternyata timbulkan masalah kesehatan
Susu oat yang saat ini banyak beredar di pasaran memang bisa menjadi alternatif minuman sehari-hari. Jadi, walau artikel ini membahas kekurangan dari minuman tersebut, tetapi pada dasarnya kita masih bisa menjadikannya minuman rekreasional.
Namun dalam pembahasan oleh akun Tiktok @itshanpra membahas bahaya susu berbahan dasar tanaman ini. Kendali identik dengan kesan susu yang lebih sehat, ternyata ada beberapa down side. Salah satunya karena bahan dasar oatnya kemungkinan bukan dari yang berkualitas baik, karena mengandung gluten.
Selain itu, oat milk yang berada di pasaran memiliki kandungan gandumnya hanya sedikit. Namun tak terdeteksi bagi kita yang mengonsumsinya karena airnya lebih banyak dan terlihat seperti susu pada umumnya. Belum lagi kandungan-kandungan lain yang ternyata bisa menjadi inflammatory agent yang membuat beberapa orang bisa mengalami kondisi seperti peradangan jerawat atau kondisi-kondisi alergi lainnya. Salah satunya adalah seed oil dan penstabil lainnya.
Glikemik indeksnya cukup tinggi meski sugar free
Beberapa minuman seperti ini klaimnya adalah tidak mengandung gula tinggi. Namun perlu kita ketahui bahwa kendati bebas gula pasir, sebenarnya ada bahan enzim tambahan dalam prosesnya yang bisa mengubah karbohidrat pada oat tersebut menjadi maltose.
Fakta mengejutkannya, maltose memiliki glikemik indeks yang lebih tinggi dari gula putih. Jadi pada dasarnya, kita tetap memasukkan asupan gula dalam tubuh tanpa menyadarinya. Oleh karena itu, ketika mengonsumsi oat milk setiap hari, sebenarnya kita perlu menyesuaikan juga dari beberapa aspek lainnya. Terutama asupan gula di luar minuman tersebut.
Jadi alternatif bagi yang lactose intolerant
Meski demikian, oat milk memang bisa menjadi alternatif bagi mereka yang tidak betah minum susu atau lactose intolerant. Susu dari bahan oat juga tidak semuanya buruk, terutama bila kita memproses dan membuatnya sendiri. Biasanya hal ini berlaku bagi mereka yang memang melakukan meal plan dan meal prep, karena ingin menjaga asupan bagi tubuh mereka.
Sedangkan bagi yang tidak mau ribet, tips minum susu oat ini adalah dengan tidak menjadikannya sebagai minuman rutin. Kita bisa mengkombinasinya dengan menggunakan susu kedelai atau susu almond. Jenis susu tersebut lebih memiliki kandungan protein dan kandungan GI atau glikemik indeksnya lebih rendah.
Oat milk bisa jadi alternatif minuman susu, tapi perhatikan hal ini
Jadi yang bisa kita tarik kesimpulan dari hal ini adalah bahwa susu berbahan oat yang ada di pasaran sebenarnya bukan untuk konsumsi rutin harian. Sebaiknya setelah mengetahui fakta kesehatan ini, lebih bijak bila ingin tetap mengonsumsinya. Misalnya mengatur asupan makanan lain pada hari itu, banyak melakukan olahraga, atau mengkombinasikan dengan minuman lainnya.
BACA JUGA: Bukan Daki, Tanda Ini Adalah Gejala Penyakit Mematikan
Bila mau, kita juga bisa mengolah oat milk sendiri agar lebih sehat dan terjamin kualitasnya. Namun tentunya juga menyadari bahwa karbohidrat pada oat tersebut memiliki karakter dan kandungan glikemik indeks yang cukup tinggi. Tak semua yang berembel-embel sehat atau dari tanaman itu serta merta bisa kita konsumsi tiap hari. Perhatikan nutrition factsnya agar lebih bisa memperoleh manfaat secara maksimal.