Saat ini semestinya cuaca Jawa Timur dan seluruh wilayah Indonesia sedang memasuki musim panas yang cerah. Namun ternyata kondisi sebaliknya terjadi di wilayah provinsi tersebut. Hal ini rupanya akibat dampak dari gangguan atmosfer di atas Jawa Timur.
Terpantau sejak Kamis (6/7) beberapa wilayah di Jawa Timur malah mengalami cuaca yang mendung. Ada juga yang mengalami kondisi angin cukup kencang atau hujan yang lebat. Lumajang sendiri sejak Kamis malam sudah mengalami hujan deras, sehingga menyebabkan banjir lahar.
Tak sampai situ saja, karena dampaknya adalah kerusakan beberapa wilayah, seperti putusnya jembatan penghubung Ampelgading Malang-Pronojiwo Lumajang. Selain itu beberapa kelongsoran juga terjadi di beberapa jalan penghubung dua wilayah tersebut. Kondisi ini dilaporkan oleh warga sekitar atau mereka yang melewati jalur Lumajang-Malang pada keesokan harinya, Jumat (7/7) sejak pagi. Di mana kondisi ini tidak membaik hingga sore hari tiba.
Banjir rob di Malang Selatan
Sementara itu di wilayah Sumbermanjing Wetan dan area pantai di Malang Selatan, terjadi gelombang tinggi dan banjir rob. Kondisi yang terjadi sejak Jumat (7/7) pukul 6 pagi hari itu menyebabkan beberapa area terdampak. Salah satunya adalah Desa Sitiarjo yang kinir terendam banjir.
Untuk sementara dianjurkan untuk tidak ke wilayah Lumajang-Malang atau ke pantai karena kondisi ini. Sebab selain akses jalan yang tak memungkinkan, kondisi cuacanya juga terbilang masih sangat rawan.
Penjelasan BMKG terkait bencana banjir lahar dan rob
BMKG sendiri menjelaskan bahwa situasi ini terjadi akibat dari adanya gangguan atmosfer yang terjadi di atas wilayah Jatim. Di antaranya adalah gangguan atmosfer Madden Julian Oscilation, gangguan atmosfer Ekuatorial Kelvin dan Ekuatorial Rosby.
Dampak dari kondisi ini adalah cuaca yang semestinya cerah, jadi tertutupi oleh adanya pembentukan awan Cumulonimbus. Di mana hal ini bisa menyebabkan adanya cuaca ekstrem seperti hujan deras, angin kencang dan petir sesaat.
BACA JUGA: Fakta Miris Antraks Gunungkidul, Warga Makan Daging Sapi yang Sudah Dikubur
Meski sesaat, terkadang hal ini bisa memunculkan kondisi seperti banjir rob dan banjir lahar di atas. Karenanya, terbilang kurang aman untuk mereka yang berwisata maupun sedang perjalanan antar kota untuk kebutuhan lainnya.