Jelang bulan Ramadan dan Lebaran, perputaran uang pasti berjalan dengan aktif. Apalagi kondisi perekonomian saat ini sudah mulai merangkak dan berbenah sejak landainya kasus Covid-19.
Ini kesempatan yang baik bila kita ingin coba membuka usaha musiman, karena siapa tahu bisa jadi usaha lanjutan untuk seterusnya. Apalagi ketertarikan pasar jaman sekarang yang terbuka pada berbagai macam komoditi dan jasa.
Apa saja ide bisnis Ramadan dan Lebaran yang labanya ‘nyayur’ banget alias bakal tinggi permintaannya? Simak beberapa rekomendasinya di bawah ini.
Baca Juga : 5 Manfaat Doa 1000 Dinar untuk Magnet Rezeki dan Lancarkan Usaha
Ide bisnis katering anak kos dan IRT
Gaya hidup rumah tangga sudah banyak berubah sejak kecanggihan teknologi, seperti pesan makanan online. Ibu rumah tangga harus mengurus anak dan rumah, sementara anak kos tidak selalu punya budget untuk makan sendiri.
Celah ini bisa kita manfaatkan untuk membuka jasa katering buka dan sahur. Memang sih kita bisa berjualan ini di pasar takjil. Namun, bila tidak dapat lapak, tidak ada salahnya open order secara online dengan sistem pre order.
Variasi makanan yang bisa kita tawarkan adalah lauk dan sayur atau paket lengkap bersama nasi. Sebab IRT sering kali membutuhkan lauk dan sayur praktis untuk bisa siap santap atau dihangatkan kembali. Sedangkan anak kos membutuhkan asupan gizi dan ramah di kantong. Jika kita tinggal di sekitar pemukiman dengan potensi konsumen seperti ini, tunggu apa lagi? Coba dan rasakan pengalamannya.
Kurma dan madu
Kurma adalah makanan yang identik dengan Ramadan. Bukan hanya karena sesuai dengan anjuran Nabi, tetapi juga karena kurma sangat bagus untuk menjaga energi selama puasa.
Sama halnya dengan madu. Kandungan enzimnya bagus untuk pencernaan bila kita tidak memiliki alergi. Berjualan kurma dan madu sambil membuat postingan edukatif tentang manfaat kedua jenis makanan ini, bisa menambah interest calon pembeli.
Sebab pada saat puasa, orang juga menjaga kesehatan mereka dan berusaha menjalankan kebiasaan yang Nabi lakukan. Di antaranya mengonsumsi kedua hal tersebut. Kurma dan madu juga bisa jadi bentuk kepedulian pada keluarga, rekan atau kolega yang imunitasnya kurang baik untuk bisa tetap sehat. Nah, bisa jadi rekomendasi sarana kebaikan juga bukan?
Takjil laris manis
Selain kurma dan madu, ada juga peluang bagi mereka yang ingin berjualan takjil. Meski pada bulan puasa bisa membuat daya cerna kita agak berkurang, tetapi takjil merupakan menu yang jadi kebiasaan di negeri ini. Bahkan jadi kebaikan juga di masjid-masjid.
Kita bisa membuat takjil atau makanan sampingan yang manis atau gurih. Misalnya kolak, kacang hijau, kue basah, puding, atau es buah. Bila masih punya ide menu lainnya, tidak ada salahnya untuk kita coba.
Perlengkapan salat
Saat beribadah, sebaiknya menggunakan pakaian terbaik yang kita peroleh dengan rezeki halal. Jadi, berbelanja perlengkapan salat bukanlah hal yang sekunder atau tersier bagi muslim. Beberapa orang memang meniatkan untuk membaikkan ibadah mereka dengan menggunakan pakaian terbaik.
Saat ini, perlengkapan salat wanita sedang tinggi permintaan. Hal ini karena kebanyakan perempuan perlu menggunakan mukena untuk di rumah, maupun saat bepergian. Bukan berarti perlengkapan salat laki-laki tidak sedang tren.
Konsumen laki-laki juga memiliki dinamika spiritual yang bisa kita akomodir dengan menyediakan sarung, gamis atau pakaian koko untuk salat.
Hijab dan busana muslim
Inilah kenapa perputaran uang di kala bulan Ramadan dan Lebaran sangat tinggi. Sebab keperluan muslim cukup beragam. Perlengkapan salat berbeda lagi dengan busana muslim sehari-hari atau special occasion.
Di antaranya adalah untuk temu keluarga, busana sehari-hari, kebutuhan untuk tampil lebih syar’i, hijab dan aksesorisnya, serta pakaian khusus anak-anak. Garmen dan konveksi bahkan sudah sibuk sejak beberapa bulan sebelumnya.
Nah, kita bisa mencoba dari jalur reseller atau mencari grosiran terpercaya. Cara ini membuat bisnis terasa lebih mudah dan minim risiko. Karena tidak harus menggelontorkan modal besar.
Aneka hampers
Buat yang suka bisnis di bidang gift dan kado, hampers adalah pilihan yang tepat. Orang suka dengan bingkisan dan mereka juga menyambung silaturahmi jarak jauh, salah satunya dengan hal tersebut.
Hampers sekarang bisa bersifat eksklusif maupun inklusif. Namun karena sifatnya bingkisan, apapun konsepnya bisa terasa istimewa bagi penerimanya. Ide kemasan hampers bisa kita lihat di berbagai media sosial dan platform Pinterest.
Sedangkan barang di dalamnya bisa bermacam-macam. Bila kita sudah punya produk atau brand sendiri, tetap bisa menyediakan paket hampers ini. Misalnya hampers sambel, handuk, peralatan makan atau toples lebaran.
Kue lebaran
Salah satu jenis usaha musiman yang sudah pasti banyak peminat. Kue lebaran memang perlu sedikit lebih banyak modal. Namun hingga hari H pun, yang mencari biasanya masih banyak.
Karenanya, berapa banyak pun penjual kue lebaran, permintaan tetap ada. Apalagi kebanyakan penjual kue lebaran sudah close pre order jelang beberapa hari sebelum hari raya. Namun bila kita tidak ada keperluan mudik, bisa juga menyediakan beberapa ready stok untuk mereka yang mencari di hari lebaran dan setelahnya.
Aneka perlengkapan kemasan
Salah satu jenis usaha yang sebenarnya tidak akan kehabisan pembeli. Ya, perlengkapan untuk kemasan. Seperti bubble wrap, toples mika, bungkus mika, kotak hampers, kotak makanan bahkan lakban. Ini adalah hal-hal yang sangat esensial bagi pemilik usaha yang harus packing barang-barang mereka dengan aman.
Hampir semua usaha membutuhkan ini. Bisnis pakaian, makanan, hampers, oleh-oleh dan suvenir. Jadi bila ingin mencoba jadi supplier kebutuhan pengemasan seperti ini, boleh juga kita mulai dari sekarang.
Selain ibadah, kita bisa memanfaatkan momen Ramadan penuh berkah dengan mencoba beberapa ide bisnis di atas. Agar lebih laris manis, pelajari target market kita lewat beragam tutorial yang ada di Google, blog bisnis atau Youtube. Siapa tahu bisa jadi sumber penghasilan lain yang bermanfaat dan bikin kita lebih berdaya.