Tak banyak yang menyadari jastip adalah calon mata pencaharian beken dan keren saat ini. Apalagi dengan banyaknya konser yang akan hadir di Indonesia, listnya sudah panjang dan tak kunjung selesai.
Sebut saja beberapa waktu lalu ada konser NCT Dream, Blackpink, Babymetal, Suga BTS dan yang akan datang adalah Coldplay. Semuanya punya fans fanatik yang rela membayar berapapun demi bisa bertemu dengan idola mereka.
Di saat begini, jastip adalah salah satu ‘pahlawan’ bagi mereka. Sebab tidak semua orang mau mempertaruhkan keberuntungan di tangan mereka sendiri. War tiket itu susah bagi perorangan, apalagi yang tidak ada pengalaman. Inilah alasan mengapa kita bisa cuan dari jasa titip tersebut.
Jastip adalah satu bidang yang luas marketnya
Jastip itu bukan hanya tentang belanja ke luar negeri, oleh-oleh dan souvenir tetapi juga bisa berupa jastip tiket konser dan merchandise. Profesi ini sangat fleksibel sehingga bisa menjangkau apapun yang kita butuhkan.
Terutama mereka yang punya keterbatasan untuk menjangkau suatu tempat, butuh oleh-oleh, ingin membeli tiket tetapi koneksi lemah, bahkan hanya sekedar beli jajanan bisa kita uangkan.
Modal kecil, hasilnya bisa besar
Usaha ini nyaris tanpa modal, mungkin hanya butuh akomodasi di awal. Itu pun bisa kita siasati dengan mengumpulkan pembayaran sebagian di muka. Tergantung produk apa yang jadi service kita.
Sebagai contoh, kalau berupa makanan, barang dan merchandise, kita bisa minta pembayaran di muka dengan persentase uang kita atur sendiri. Namun bila berupa tiket konser, umumnya membutuhkan pembayaran penuh. Termasuk dengan pajak, admin (dari provider tiket) dan biaya service kita sendiri.
Keuntungan jastip bervariasi. Mulai dari Rp 5000 sampai jutaan pun ada. Tergantung kebijakan kita menetapkan harga, dengan melihat seberapa tinggi permintaan, ketersediaan barang hingga competitivenessnya. Misalnya di kala konser begini, ada banyak penyedia jastip baik yang sungguhan atau abal-abal. Nah, kita perlu pandai-pandai membangun image yang valid.
Promosi jasa jastip dan cara mengembangkannya
Jastip atau jasa titip pemasarannya melalui media sosial dan e-commerce. Di media sosial, kita bisa berinteraksi kepada target market, meningkatkan follower,serta menginformasikan apapun yang berkaitan dengan jasa titip ini.
Yang paling sering contohnya ialah terms & condition jastip, bagaimana persaingan atau permintaan produk tersebut, testimonial kepuasan pelanggan hingga bukti barangnya. Sedangkan di e-commerce bisa menjadi platform yang mengakomodir transaksi dengan kepercayaan antara kedua belah pihak.
Sebagian konsumen juga memilih e-commerce karena ada promo seperti bebas ongkir atai potongan biaya kirim. Selain itu, melalui platform e-commerce juga membuat usaha jastip kita terlihat terpercaya dan punya track record.
Alasan kenapa jastip adalah pilihan tepat untuk beli tiket konser
War tiket konser memang berbeda dengan pembelian barang yang stoknya langka. Tiket konser hanya ada sekali dalam satu musim atau waktu, sementara barang bisa restok kembali.
Keterbatasan jumlah tiket konser ini semakin kritis bila permintaannya tinggi. Bukan hanya konser dari musisi luar negeri, dari dalam negeri juga bisa tinggi peminat. Sehingga harganya naik dan untuk mendapatkannya, istilahnya kita perlu ‘war’ atau perang dengan peminat lainnya.
Alasan kenapa kita perlu menggunakan jasa titip atau jastip ini salah satunya adalah mengimbangi peluang dengan kompetisi yang sebesar itu. Mereka yang sudah piawai jastip biasanya sudah punya metode tertentu yang membuat peluang mendapatkan tiketnya jauh lebih tinggi.
Hal ini cocok sekali buat kita yang mungkin tidak ada waktu, tidak punya koneksi internet mumpuni atau punya harapan tinggi untuk bisa mendapatkan tiketnya. Kendati demikian, semakin tinggi kompetisinya, biasanya jastipers juga akan menginformasikan bahwa mereka tidak akan menggaransi keberhasilannya. Namun jangan khawatir karena uang kita akan kembali.
Waspada dengan oknum jastip palsu
Begitu menggiurkannya keuntungan jasa titip ini, bila sedang musim konser seperti sekarang, banyak yang tiba-tiba buka jastip war tiket online. Oknum seperti ini merugikan konsumen dan juga pelaku usaha jasa titip lainnya. Yakni rugi uang dan juga kepercayaan.
Sebagai konsumen, pastikan untuk tidak sembarang transfer dan perhatikan baik-baik syarat atau ketentuan dari penyedia jasa war tiket. Kemudian komparasi dengan jastipers lainnya, serta cari informasi dari sesama penggemar yang sudah berpengalaman pakai jasa ini.
Jangan tergiur harga murah dan tidak pula saking obsesinya sehingga kita rela keluar uang lebih banyak dari yang seharusnya. Sebab kerap kali ada saja yang memanfaatkan kondisi konsumen saat sedang tinggi permintaan dan terdorong melakukan panic buying.
BACA JUGA: 7 Bisnis Online yang Bikin Penggemar K-Pop Kaya Raya
Jastip adalah profesi kekinian yang memang sifatnya musiman, tetapi bisa banget menjadi side hustle atau pekerjaan tambahan. Bila musimnya berganti, kita pun bisa mengubah orientasi jastipnya ke produk atau jasa yang lain. Gimana? Berminat coba?