Beranda
No Result
View All Result
Thursday, September 28, 2023
  • Home
  • Berita Terkini
  • Ekonomi
    • Makro
    • Pasar
    • Industri
    • Internasional
  • Bisnis
    • Keuangan
    • Teknologi dan Inovasi
    • Wirausaha
    • UMKM
    • Pemasaran
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Travelling dan Kuliner
    • Hobi
  • Inspirasi
Beranda
  • Home
  • Berita Terkini
  • Ekonomi
    • Makro
    • Pasar
    • Industri
    • Internasional
  • Bisnis
    • Keuangan
    • Teknologi dan Inovasi
    • Wirausaha
    • UMKM
    • Pemasaran
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Travelling dan Kuliner
    • Hobi
  • Inspirasi
No Result
View All Result
Beranda
No Result
View All Result
Home Ekonomi

Mengenal Kemiskinan Struktural, Benarkah Bikin Orang Biasa Jadi Susah Kaya?

by Febri Rama
June 5, 2023
in Ekonomi
0
kemiskinan struktural
154
SHARES
1.9k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Belakangan ini beken istilah kemiskinan struktural yang menimpali statement orang-orang berprivilege yang membahas tentang kesuksesan, kesehatan atau bahkan pendidikan. 

Meski di era digital ini peluang kerja dan kemapanan ada di mana-mana, tetapi tidak semua warga dengan ekonomi rata-rata ke bawah, bisa menggapainya. Sedangkan mereka yang memang kaya dari lahir, bisa dengan mudah menaiki tangga menuju cita-citanya.

Hingga hari ini, bahasan kemiskinan struktural sebagai faktor penentu sukses atau tidaknya seseorang masih jadi perdebatan. Memangnya apa sih itu? Ini penjelasannya. 

Memahami arti kemiskinan struktural

Gambaran kesenjangan power di warga ibukota. Foto via Media Umat

Kemiskinan struktural merupakan kondisi golongan masyarakat miskin akibat kondisi sosial struktural di atas atau sebelum mereka. Dengan demikian, karena kondisi mereka yang sulit berubah, menyebabkan kelompok ini sulit berkembang secara finansial dan ekonomi. 

Kondisi sosial tersebut misalnya adalah aspek gizi dan kesehatan yang tak terpenuhi, akses pendidikan yang sulit atau terbatas, kondisi keluarga, pola asuh hingga lingkungan pertumbuhannya. 

Miskin secara struktural sebenarnya hanya satu jenis dari 4 teori kemiskinan yang ada. Jenis lainnya adalah kemiskinan relatif, kemiskinan kultural dan kemiskinan absolut.  

Ciri-ciri kondisi ini

Ada beberapa tanda atau ciri di mana sebuah kelompok masyarakat tergolong ke dalam kondisi miskin secara struktural. Di antaranya adalah ketika mereka tidak mengalami grafik mobilitas sosial yang vertikal alias kondisi kemiskinan yang cukup panjang. Oleh karena itu sering terdengar istilah, yang miskin akan tetap miskin. 

Yang kedua adalah ketika kelompok masyarakat tersebut mengalami ketergantungan pada kelompok ekonomi di atasnya. Di mana kalangan atas tersebut menguasai sebagian besar akses seperti sumber daya alam dan fasilitas hidup lainnya. 

Faktor penyebab kemiskinan struktural

Foto via Blog Insan Bumi Mandiri

Dari ciri di atas, kita bisa menduga bahwa beberapa faktor yang mempengaruhi kondisi ini adalah adanya dominasi atau penguasaan fasilitas masyarakat oleh kalangan tertentu. Sehingga mau tidak mau, golongan di bawahnya akan mengalami ketergantungan dan kesenjangan di berbagai aspek. 

Misalnya akses kesehatan yang tidak memadai, sehingga mengalami kondisi gizi buruk, pendidikan yang kurang berkualitas atau bahkan tidak terjangkau dan lain sebagainya. Kesenjangan ini nantinya akan berdampak pada generasi berikutnya dan seterusnya. Karena itu disebut sebagai struktural. 

Apakah bisa keluar dari kemiskinan struktural?

Banyak orang beranggapan, dengan usaha yang kuat seperti belajar keras, mencari pekerjaan dengan standar penghasilan yang bagus, bisa memperbaiki keadaan. Namun tentu saja, kondisi sistemik ini tidak mudah terpatahkan oleh segelintir orang yang berhasil bangkit dari kemiskinan struktural tersebut. 

Hal ini bisa memunculkan kondisi lain seperti generasi sandwich. Di mana mereka mungkin menjadi yang paling mampu menopang kondisi keluarganya, tetapi juga sulit mengembangkan kondisi karena terhimpit untuk membiayai kebutuhan hidupnya sendiri dan keluarga besarnya. 

BACA JUGA: Uangnya Tak Habis-habis untuk Wakaf, Inspirasi Ibu Pengusaha yang Bosan Kaya

Itulah gambaran mengenai kondisi kemiskinan struktural yang memang banyak di Indonesia. Penting untuk memahami hal mendasar seperti ini, karena bisa menjadi dasar untuk berempati terhadap kondisi sosial yang kita alami bersama. Serta melakukan usaha-usaha yang bisa meminimalisir dampak dari hal tersebut.

Related

Tags: fakta ekonomi
  • Trending
  • Comments
  • Latest
lisa face off

Dirikan UMKM Jewellery, Kisah Lisa ‘Face Off’ Si Pebisnis Berkilau

May 29, 2023
cara sukses di usia muda

7 Cara Sukses di Usia Muda dan Berdampak di Masa Depan

May 23, 2023
kabar lumpur lapindo

Video Lumpur Lapindo yang Masih Menyembur Kini, Sunyi dan Bikin Merinding

May 29, 2023
Rumah Curug Citambur

Rumah Sederhana Tapi Bikin Sungkem Kawasan Elit, Nilainya Rp 2,5 M

April 5, 2023

Bagai Menghilang Ditelan Bumi, 5 Artis Cantik Ini Ternyata Jadi Pengusaha

0

Jomblo Awas Baper! Ini 6 Lamaran Artis Paling Romantis Se-Indonesia

0

Cantik-cantik Prestasinya Sadis, 7 Artis Baru Ini Pernah Jadi Pemeran Utama Film

0

Ingin Bentuk Geng Sosialita ala Artis Indonesia? Ini 5 Syarat Wajibnya

0
review jujur food vlogger

Review Jujur Food Vlogger dan Akhir Drama Warung Bang Madun Nyak Kopsah

September 27, 2023
farida nurhan codeblu

Perseteruan Food Vlogger Indonesia, Netizen Ingatkan Era Pak Bondan hingga Ria SW

September 26, 2023
Asian Games 2023 Muhammad Sejahtera

Mulai Seru, Posisi Indonesia di Asian Games 2023 Hari Ini

September 26, 2023
Kereta Cepat Jakarta Bandung WHOOSH

Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung Bernama WHOOSH, Ini Arti dan Keunggulannya

September 25, 2023
Beranda

© 2023 Beranda

Kategori

  • Home
  • Ekonomi
  • Tips
  • Olahraga
  • Tentang Beranda
  • UMKM
  • Privacy Policy
  • Teknologi

Kontak

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • UMKM
  • Teknologi
  • Tips
  • Olahraga
  • Startup
  • Traveling
  • Sport

© 2023 Beranda