Paiman Raharjo menjadi jajaran kabinet baru Indonesia Maju lantikan Presiden Joko Widodo. Siapa sangka dulunya pernah menjadi tukang sapu, bahkan satpam.
Namun tentu saja kondisi ini bukannya naik secara drastis, melainkan melalui proses yang panjang. Posisi Paiman Raharjo ini menjadi Wakil Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Wamendes PDTT). Bagaimana dari bawah ia bisa menduduki jabatan ini?
Paiman Raharjo pernah jadi tukang sapu
Sebelum menjadi seorang wakil menteri, Paiman benar-benar mulai dari bawah. Pria asal Klaten ini mengadu nasib ke Jakarta dan menemukan pekerjaan sebagai tukang sapu di Yayasan Gembala Baik. Selain itu kadang ia merangkap sebagai satpam atau tukang kebun.
Pada masa perantauan ini, Paiman Raharjo sempat melanjutkan sekolah di STM Budhaya Jakarta, dengan dukungan dari orang-orang yayasan. Tak hanya sampai situ, si tukang sapu ini akhirnya membuka jalan bagi dirinya sendiri untuk naik level dengan melanjutkan ke bangku kuliah.
Belajar di kampus sampai jadi rektornya
Perjalanan hidup orang memang tidak ada yang tahu. Mungkin itu yang ada di benak orang-orang di sekitar kehidupan Paiman. Punya ketekunan dan keuletan membuatnya sempat bekerja sambilan membuka usaha fotokopi dan juga tour. Dalam tempi tersebut ia mampu langsung melalap dua gelar pendidikan S1 dan S2 Magister Administrasi di Universitas Soetopo.
Tentu saja perubahan ini membuatnya tak lagi menjadi satpam ataupun tukang kebun. Lulus S2, kelekatan dengan almamater begitu besar hingga Paiman melamar sebagai dosen di kampusnya. Jenjang karir ini kemudian malah akan membawa dirinya menjadi rektor kampus tersebut saat ini.
Paiman Raharjo gantikan Budi Arie Setiadi
Absennya posisi Menkominfo membuat Wamendes sebelumnya, Budi Arie Setiadi, melenggang naik ke posisi tersebut. Sedangkan kekosongan posisinya kemudian dinaungi oleh Paiman Raharjo.
Pengalaman sebelumnya, Paiman juga pernah mencicipi posisi Komisioner PT Food Station Tjipinang Jaya pada 2013. Sedangkan dua tahun kemudian menjadi Komisaris Independen PT Perusahaan Gas Negara (PGN).
BACA JUGA: Kisah Guru Honorer Bangun Sekolah Gratis dari Jualan Sapu Ijuk
Memang perubahan nasib seseorang kadang tak bisa diduga. Namun seiring keuletan dalam akademis dan sosial, tentu dapat membuka peluang yang lebih besar. Selamat menjabat Wamendes PDTT baru.