Penemuan dua tubuh mayat di Kampus Unpri Medan membuat geger netizen, karena videonya beredar nyaris cukup jelas dan kabarnya polisi sempat ditolak masuk untuk investigasi. Hal ini menimbulkan kecurigaan warganet terhadap instansi yang terkesan menutupi tersebut.
Video penemuan tubuh jenazah di lantai 9 Unpri, Jalan Sampul, Kota Medan ini baru viral pada Selasa (12/12), tetapi di Medan sendiri sudah ramai sejak sehari sebelumnya. Pihak kepolisian pun akhirnya mendatangi lokasi sejak hari Senin malam, dengan sedikit hambatan karena pihak kampus merasa keberatan. Namun, akhirnya bisa masuk pada pukul 22.31.
Ketika sampai di lokasi lantai 9 yang dimaksud, kotak mayat tersebut sudah tidak ada dan lokasi telah dibersihkan. Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa, sempat menjelaskan bahwa pihak kampus kurang kooperatif di awal kedatangan timnya.
Sedangkan melansir dari Kompas.com, pihak Unpri yang diwakili kuasa hukumnya, Herman Brahmana, menjelaskan bahwa pemeriksaan seharusnya melewati prosedur yakni melalui izin dari Ketua Pengadilan Negeri Medan. Ia mengetahui bahwa polisi sempat datang ke Unpri pada tanggal 11 dan 12 untuk pemeriksaan.
Sementara itu, reaksi netizen juga cukup gaduh karena banyak yang merasa aneh dengan sikap dan penjelasan kampus tersebut. “What? kalo emang pihak kampus nutup2in berarti ada campur tangan dari pihak kampus. MAYAT LOH MAYAT. gamasuk logika banget ini, ada mayat di kampus,” ujar salah satu akun X.
Tak lama setelah pernyataan kuasa hukum Unpri, ada sebuah video klarifikasi yang menyatakan bahwa mereka adalah perekam dan mengaku bahwa video tersebut hoax karena yang ada di dalamnya adalah manekin. Namun, ternyata video tersebut tidak membuat warganet percaya begitu saja.
“Menekin ya????, Mayat itu woi. Terus mayat siapa. Biarlah polisi yg menjelaskan,” ujar netizen dilansir dari Suaramerdeka.
“Hoax ? Manekin?? tapi kenapa di tutupin??? dan gak kooperatif??”
“Trus knp hrs dibersihkan sak bak2nya?? kalo emg cm manekin doank kn tinggal ditunjukkan ke Polisi udh kelar urusannya. Makin mencurigakan. Apa yg disembunyikan & ditutup2i???”
BACA JUGA: Kampanye Terbaru Brand Fashion Zara Tuai Kecaman Dianggap Hina Palestina
Kendati demikian, ada juga netizen yang menduga bahwa itu merupakan cadaver untuk penelitian fakultas kedokteran. Yakni jenazah yang digunakan memang untuk kebutuhan pembelajaran. Namun tentunya harus secara resmi. Hanya saja, warganet tetap masih heran mengapa seolah ada yang ditutupi oleh institusi pendidikan tersebut.