Seorang perempuan asal Indonesia yang ikut Jambore Pramuka Dunia ke-25 di Korea Selatan menarik perhatian netizen lokal dan internasional karena beraksi ngedance K-Pop secara random. Hal ini membuatnya mendapat apresiasi dan pujian banyak pihak.
Event yang diikuti oleh peserta pramuka dari berbagai belahan dunia beberapa waktu lalu itu, dikabarkan berjalan kurang baik karena adanya cuaca panas ekstrem. Bahkan karena kondisi ini, event tersebut terpaksa di-switch dengan agenda traveling dan entertainment K-Pop karena sebelumnya sempat membuat beberapa orang perlu dilarikan ke rumah sakit.
Perhelatan Jambore internasional ini memiliki beberapa agenda random play dance yang bekerjasama dengan DGDG Studio. Nah, ada salah seorang peserta asal Indonesia dengan menggunakan atribut pramuka yang menarikan beberapa gerakan dari lagu K-Pop yang sedang trend. Di antaranya adalah Pentagon dan New Jeans.
Kendati menggunakan hijab sederhana, atribut pramuka dan pakaian jas kedodoran, gadis berkulit coklat ini nampak percaya diri dan hafal dengan baik seluruh koreografinya. Ia terlihat tampil dengan penuh energi, senyum dan membuat yang melihatnya ikut ingin menari.
Namun di samping tariannya, yang membuat netizen berdecak kagum adalah dialeknya dalam berbahasa asing. Bukan hanya fasih bahasa Inggris, ia juga menjawab dalam bahasa Korea Selatan yang kalau kita dengar tanpa suara, terdengar seperti suara warga lokal.
“Gilaaak pas lg ngomong inggris “wih inggrisnya bagus bgt” trs pas ngomong korea “lah anjaii bakornya juga bagusss”
“Aku iri aku bilang, the pronounciation, the spelling, the accent, her English sooooo fluent as if she’s the native one, I’d just love the way she talks”
Peserta Jambore asal Indonesia ini diketahui bernama Elok P. Hayati. Ia bergabung menjadi seorang IST atau International Service Team yang tugasnya sebagai sukarelawan agar Jambore tersebut bisa berjalan dengan baik. Ini merupakan pengalaman pertamanya ke Korea Selatan.
Ia mengetahui adanya random play dance ini dari sang kakak yang juga turut serta menjadi pengurus event internasional tersebut. Elok sendiri memang sangat menyukai K-Pop dan les menari spesifik di genre tersebut. Akhirnya ia bisa mengeksekusi hasil latihannya selama ini dan menjadi energi positif yang menular bagi dunia. Termasuk menyelamatkan mood para peserta pada gelaran yang sempat mengalami kendala cuaca tersebut.
BACA JUGA: Kisah Pak Dadang Mengajar Bahasa Inggris Pakai Spion di TikTok, Tuai Pujian Netizen
Meskipun event tersebut sempat hampir chaos karena faktor cuaca, tetapi bagi Elok ini menjadi salah satu pengalamannya yang sangat berharga dan tak terlupakan.