Helmy Yahya terkenal sebagai Si Raja Kuis. Di usianya yang kepala 6, kiprahnya bahkan tidak tergulung zaman. Masih lekat dalam ingatan bahwasanya Helmy Yahya juga yang membuat wajah stasiun TV TVRI jadi lebih segar dan bersinar dengan hak siar Liga Inggris dan berbagai siaran eksklusif lainnya.
Sayangnya, tak lama kemudian ia harus dilengserkan dari jajaran direksi setelah stasiun TV nasional tersebut baru saja mendapat tempat di hati penonton muda. Namun, bukan makin surut, perjalanan pencetus acara seperti Siapa Berani? dan Uang Kaget itu malah terus berlanjut. Rupanya salah satu rahasianya dapat bertahan sejauh ini adalah adjustment atau penyesuaian. Dirinya sendiri melihat bahwa orang yang bisa bertahan di tengah tantangan digitalisasi, perubahan generasi dan tren ini adalah mereka yang bisa meng-adjust.
Dalam sesi Coffee Break bersama Arsjad Rasjid, Helmy menceritakan perjalanannya tidaklah mudah sejak awal. Sebab dirinya berasal dari keluarga yang mengalami kejatuhan dan hidup susah. Ia pun awalnya bukan memulai dari bidang entertainment, melainkan masuk di akuntansi. Kemudian persimpangan hidup membawanya ke dalam passion terbesarnya, yakni di bidang entertainment.
Kemampuan untuk menyesuaikan dengan kondisi masa kini
Helmy Yahya menyadari bahwa saat ini tren banyak berubah, apalagi dengan makin berpengaruhnya Gen Z dan Tiktok. Maka metode Helmy Yahya untuk bisa adjusting dengan kondisi saat ini adalah secara humble mau belajar dengan generasi yang lebih muda.
Uniknya, saat ia sudah didepak dari stasiun TV Nasional, dirinya justru digaet banyak anak muda untuk membuat karya-karya baru yang cukup eksperimental bersama mereka. Dan masih dengan prinsip bahwa dalam membuat konten, ia ingin menanamkan values di dalamnya.
Bukti nyatanya adalah bila kita kini melihat konten Helmy Yahya di Youtube, Tiktok dan Instagram. Di Youtube sendiri, Channel Helmy Yahya Bicara berhasil memikat 1,6 juta subscriber. Helmy mengajak penontonnya, sekaligus menarik subscriber baru dengan mengundang nara sumber yang beragam dan relate dengan keadaan. Seperti anak muda, aktivis wanita, tokoh politik, sosial dan banyak lagi yang memang menjadi sumber inspirasi bagi penontonnya.
Di Tiktok pun Helmy tak ketinggalan dengan menyuguhkan konten bite size tapi penuh manfaat. Di mana ada kalanya ia bisa menjadi sosok senior yang menginspirasi anak muda, tetapi juga bisa mengikuti hype generasi masa kini dengan isu-isu yang tengah banyak dibicarakan.
Helmy Yahya menjadi inspirator yang berbagi pengalamannya selama lebih dari 25 tahun
Pada akhirnya, pria yang sempat mendapat award dari Forbes sebagai Top 10 Digital Content Creator 2020 ini mengatakan pada Arsjad bahwa dirinya menyadari, hidupnya berjalan jauh lebih baik dari yang ia bayangkan. Meski mungkin banyak tidak enaknya juga daripada bagian enaknya, tetapi ia merasa sangat bersyukur bagaimana Allah SWT memberikan lebih dari apa yang Helmy cita-citakan. Kini di usia 60 tahun, ia ingin berbagi lebih banyak atas pengalaman-pengalaman.
BACA JUGA: Diminta Tak Jajan Kopi dan Kurangi Gaya Hidup, Ini Alasan Anak Muda Susah Beli Rumah
Kendati belajar dari anak muda, ia juga masih mengimbau agar anak-anak muda tetap respek karena banyak senior yang punya banyak jam terbang dan pengalaman berharga untuk dipelajari.