Masih muda sudah berhasil bermanfaat bagi sekitarnya, itulah kisah Alva si siswa SMK yang sukses antar sayur dari petani di Gunungkidul. Bahkan, berkat ketekunannya, ia pernah berhasil mendapat omset hingga Rp 100 juta dalam satu bulan.
Hanya antar sayur saja? Tentu ada teknik dan strategi khusus yang ia pelajari dari bidang yang tak sengaja ditekuninya ini. Berawal dari membantu orang tua yang berjualan di pasar, tapi seringkali kesulitan mendapatkan suplai sayuran. Akhirnya ia membantu mencarikan langsung dari petani di pasar.
Dari kondisi ini, instingnya berkembang untuk mendalami dan menggeluti bidang tersebut. Mohamad Alva Priyandhito mulai menjadi supplier sayur ke pasar satu dan lainnya. Total, sudah ada 3 pasar yang menjadi langganannya di Jogja.
Alva mengambil untung sekitar 6-10% dari pedagang pasar yang membeli stok sayurnya. Semakin berkembang, akhirnya ia mengajak 4 temannya untuk ikut menjalankan usaha kecil-kecilan yang produktif ini.
Namun siapa sangka, siswa SMK Al-Hikmah Karangmojo jurusan Rekayasa Perangkat Lunak ini telah mampu menjaga keberlangsungan 24 petani dari Sleman dan Gunungkidul dan membantu pasar lokal tetap menggeliat.
BACA JUGA: Pedasnya Kenaikan Harga Cabai Bikin Petani hingga Pembeli Pusing Tujuh Keliling
Di samping itu, salah satu buah manis dari usahanya adalah ia bisa membiayai pendidikannya bersekolah dan membeli sebuah kendaraan. Keuletannya tersebut membuat Alva dan sejumlah siswa lainnya yang tergabung dalam program pengembangan minat dan bakat wirausaha ‘Momenku Siap Berkemas’, mendapat penghargaan Apresiasi Wirausaha Belia dari Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga DIY.