Di era content creator, seorang perempuan di luar negeri lulusan sarjana dan bisa 3 bahasa menunjukkan betapa kerasnya mencari kerja di jaman ini. Ia ingin sekali menjadi content creator saja, tetapi bagaimanapun pada akhirnya ia butuh uang untuk makan, sehingga harus mencari pekerjaan.
Video ini diunggah oleh seorang perempuan dalam akun @lohannysant. Berawal dari akhir 2023 lalu ia menyebutkan bahwa dirinya sudah tidak bekerja. Kemudian ia berusaha survive menjadi Tiktoker, sambil mengirim lamaran pekerjaan via online.
Namun pada 31 Januari kemarin akhirnya ia memutuskan untuk mengetuk tiap pintu usaha barangkali mereka membuka lowongan pekerjaan. Hanya saja, begitu banyak realita pedih yang dihadapinya. Di mana ia hanya mencari pekerjaan dengan gaji minimum saja, ternyata sangat sulit.
Padahal ia memiliki background pendidikan yang cukup dan menguasai tiga bahasa, tetapi itu tidak menjamin kemudahan untuk mendapatkan kerja. Bahkan untuk profesi yang mudah dan cepat seperti pegawai kafe sekalipun.
Video ini menunjukkan bahwa situasi sulit mencari pekerjaan ini memang sedang terjadi di mana-mana. Follower lohannysant juga saling menguatkan karena sebagian di antara mereka juga mengalami hal yang sama. Termasuk di antaranya ada netizen Indonesia.
Seperti yang kita tahu, di Indonesia bahkan baru saja akan memperjuangkan penghapusan batas usia dalam lamaran pekerjaan. Sementara di luar negeri seperti Jerman, bekerja tidak harus terbatas usia seperti yang disampaikan oleh selebgram Bunda Corla.
Hanya saja memang perekonomian seluruh dunia saat ini sedang tidak benar-benar baik setelah pandemi dan tech winter. Indonesia sendiri sebenarnya tergolong yang bisa mengembalikan performa perekonomian dengan lebih baik dibanding negara lain. Namun tak dimungkiri, belum bisa benar-benar dirasakan oleh masyarakat.
BACA JUGA: Mengenal Swing Voters Istilah Warganet yang Masih Galau Pilihan Politik
Semoga saja setelah Pilpres 2024 nanti, ada kabar baik yang lebih bisa mensejahterakan dan menyelamatkan bonus demografi maupun mereka yang kesulitan mencari pekerjaan. Sehingga tak ada yang merasa tertinggal di antara era yang terus berjalan ini.