Masih sangat segar di ingatan pasca beberapa bulan lalu Savana Gunung Bromo jadi korban terbakar pasangan yang melakukan pre wedding dengan flare. Selain pelaku akhirnya menjalani proses hukum, yang lebih rugi adalah waktu serta tenaga untuk memadamkan api, selain itu kerusakan alam yang terjadi.
Namun, setelah beberapa pekan, Taman Nasional Bromo Tengger Semeru sebenarnya secara alamiah juga mengalami perbaikan. Hal ini karena perubahan musim dari kemarau ke musim penghujan sehingga rumput lebih mudah tumbuh kembali. Selain itu, kabar baiknya adalah kawasan ini mendapat penghargaan sebagai The World’s Most Beautiful National Parks 2023 yang dirilis Bounce, platform traveling asal San Fransisco, Caifornia, Amerika Serikat.
Hal ini menyusul Kawah Ijen yang Juni 2023 kemarin juga mendapat pengakuan dari UNESCO yakni menjadi Unesco Global Park. Tentu saja hal ini menjadi sebuah kabar gembira, khususnya bagi warga Jawa Timur. Kebanggaan ini juga disampaikan oleh Gubernur Khofifah Indar Parawansa melalui laman website Kominfo pada 7 Desember lalu.
Taman Nasional Bromo Tengger Semeru memang sudah sejak lama menjadi incaran wisatawan dalam negeri sampai mancanegara karena terkenal akan pemandangan eksotisnya yang menakjubkan. Saat ini TNBTS hampir sejajar dengan Taman Nasional Lencois Brazil serta Taman Nasional Kruger, Afrika Selatan.
Seperti yang sudah banyak kita ketahui Bromo tidak hanya sendiri di sana. Yang menjadi keunikan adalah ia berdampingan dengan beberapa gunung seperti Gunung Kursi, Gunung Batokj, Watangan dan Widodaren. Selain itu ada beberapa lanskap lainnya seperti padang savana, Kaldera Tengger dan lautan pasir. Sebagai salah satu mimpi dan ambisi para wisatawan pendaki, ada Gunung Semeru dengan puncak Mahamerunya.
Belum lagi kehidupan yang khas akan warisan budaya yakni suku Tengger yang masih menghuni kawasan tersebut. Atas segala keindahan alam dan budaya ini, TNBTS bahkan telah mengungguli beberapa gunung indah dunia, termasuk Gunung Fuji.
BACA JUGA: Bukit Teletubbies Gunung Bromo Terbakar Akibat Aktivitas Pre-Wedding Pakai Flare
Menanggapi penghargaan ini, netizen yang sempat sedih dan bersimpati dengan kondisi Bromo sebelumnya, merasa ikut bersyukur, terharu dan bangga. Namun mereka juga berharap bahwa kejadian yang sama jangan sampai terulang, yakni keteledoran ulah manusia yang berujung merusak keindahan alam dan merugikan banyak pihak.