Menggoyang tangki saat isi bensin merupakan salah satu tips yang masih perlu kita pertanyakan keabsahannya. Namun kejadian di Pom Bensin Tlogomas Malang ini bisa menjadi petunjuk mengenai urgensi dari tindakan tersebut.
Kebiasaan menggoyang tangki BBM baik itu motor maupun dengan menggenjot mobil, konon bisa membuat isi bahan bakar yang masuk lebih optimal. Atau bahkan menurut keyakinan beberapa orang, ‘bisa lebih banyak yang masuk’.
Namun kalau sudah menyebabkan bahaya seperti yang terjadi di Malang berikut ini, kita perlu memperbaiki mitos yang salah kaprah ini. Selain menggoyang tangki, ada beberapa kesalahan yang pemilik kendaraan lakukan seperti berikut ini.
Menggoyang tangki BBM, sepeda motor tiba-tiba keluar api
Kejadian bermula saat seorang pembeli bensin yang menggunakan motor dengan tangki BBM di depan menggoyang-goyangkan sepedanya. Hal ini memang cukup sering kita temui pada beberapa pengguna kendaraan. Entah menggoyang motornya atau menggenjot sedikit mobilnya.
Selain itu, saat pemeriksaan melalui CCTV, tampak bahwa motor tersebut tidak dimatikan. Karena salah satu lampu terlihat masih menyala. Tindakan goyang tangki BBM tersebut cukup intens sehingga tiba-tiba, saat pengisian hampir selesai, api muncul dari motor tersebut.
Pemilik motor panik, begitu pula dengan petugas BBM. Apalagi api membesar dengan cepat dan semua orang yang sedang mengantri ikut kocar-kacir menyelamatkan diri. Sebab mereka berada di kawasan yang sangat mudah terbakar bahkan meledak.
Tidak perlu menggoyang tangki
Menggoyang tangki BBM saat isi bensin sesungguhnya bukan hal yang perlu kita lakukan. Sebab pada dasarnya bensin adalah benda cair yang pasti akan memenuhi seluruh bidangnya. Minyak bahan bakar ini juga bukan yang bersifat emulsi seperti adonan dalam loyang yang kadang perlu diketuk agar bisa rata.
Daripada melakukan hal tersebut, kita bisa memastikan prosedur pengisian bensin dari angka nol pada layar petugas pom. Sebab penghitungan menggunakan metrik digital tentunya lebih akurat.
Cara mengisi BBM yang aman
Belajar dari kasus pengisian BBM tersebut, ada beberapa cara agar pengisian BBM aman dari berbagai risiko. Seperti kebakaran atau bahkan ledakan.
Yang pertama, sebaiknya turun dari kendaraan meski punya tangki pengisian BBM di depan. Hal ini akan lebih aman dan bisa membuat kita leluasa bergerak bila sewaktu-waktu ada hal yang tak kita inginkan.
Kedua, tidak perlu menggoyangkan tangki. Gerakan seperti ini bisa membuat cairan bensin keluar yang bisa berisiko interaksi dengan apapun di sekitarnya. termasuk percikan api.
Ketiga yang tak kalah penting adalah mematikan semua pemicu adanya kontak dengan energi listrik atau api. Di antaranya adalah mematikan mesin kendaraan, mematikan rokok sebelum masuk pom bensin dan juga tidak menggunakan ponsel untuk telepon atau lainnya.
Hal-hal tersebut bisa memicu terjadinya interaksi dan mengakibatkan kebakaran atau ledakan. Sudah beberapa kali peristiwa serupa ini kejadian. Oleh karena itu, jangan menjadi korban berikutnya.
BACA JUGA: 6 Cara Naik Lift yang Aman dan Solusi bila Terjebak di Dalamnya
Prosedur keselamatan saat mengisi BBM memang terkesan remeh, tetapi sangat menentukan karena berada di lokasi yang cukup rawan kebakaran dan ledakan. Kejadian seperti di atas bukan hal yang bisa kita perkirakan dan begitu saja terjadi. Belajar dari peristiwa ini, mari lebih waspada dan awas dalam melakukan pengisian bahan bakar.