Sebuah kisah viral menceritakan Hani Hanafiah mengalami kanker tulang osteosarkoma dengan gejala sering merasa pegal. Tak hanya itu, ada dugaan bahwa pencetus awalnya adalah karena bagian lengan tersebut juga pernah mengalami jatuh kecelakaan dan mengurut bagian tersebut.
Kondisi ini mulai terasa ketika tahun 2021, Hani sudah sering merasakan tangannya pegal dan tidak nyaman. Namun karena kala itu masih aktif menyusui, ia mengira hanya kelelahan biasa. Namun, melansir dari Detikcom, Hani mengakui bahwa ia merasakan gejala yang tidak biasa di mana lengannya bisa terasa sangat sakit. Di samping itu, ada kalanya seperti menjadi lumpuh dan sulit digerakkan.
Hani pun mencoba memeriksakan ke beberapa dokter yang terkait. Seperti dokter umum, penyakit dalam dan spesialis tulang. Saat itu, belum ada diagnosa terdapat kanker tulang.
Oleh karena hal tersebut, Hani mencoba mengatasi kondisinya secara mandiri. Di antaranya sering menggunakan koyo dan juga mencoba pijat urut. Hal ini dilakukannya selama satu tahun. Namun ternyata kondisi tangannya makin parah karena malah menjadi bengkak.
Setelah memeriksakan kembali, dokter memberi rujukan untuk melakukan rontgen dan serangkaian prosedur lain seperti MRI hingga biopsi. Baru dari hasil biopsi ini terlihat hasil sesungguhnya bahwa Hani mengidap kanker tulang.
Berdasarkan analisa dokter, dugaan kuat penyebab kanker ini adalah adanya trauma pasca jatuh dari motor di tahun 2014. Kondisi ini juga makin memburuk karena adanya pengurutan pada lengan tersebut.
Kondisi kanker tulang ini hanya satu dari riwayat medis Hani yang ternyata sebelumnya cukup panjang dan rumit. Di antaranya pernah mengalami tumor payudara di tahun 2016 yang juga sempat muncul kembali. Hani juga mengisahkan dirinya pernah keguguran hingga 3 kali. Ia berpikir bahwa kondisi tersebut muncul sejak ia pernah jatuh dari motor dan kemungkinan memiliki keterkairan.
Akhirnya Hani kembali menjalani operasi tulang hingga 4 kali dan mengikuti treatment kemoterapi pada penghujung Juli 2023 lalu. Kabar baiknya, meski masih menjalani perawatan, tetapi situasi kankernya dalam status remisi.
BACA JUGA: Workout Adalah Cara Menjaga Kesehatan yang Murah, Ini Tipsnya!
Kondisi pasca kecelakaan seperti jatuh dari kendaraan atau ketinggian, kadang tak menunjukkan gejala yang serius. Namun, ada baiknya untuk tetap diperiksakan. Selanjutnya, hindari melakukan pemijatan tanpa berkonsultasi dengan dokter. Sebab hal ini bisa jadi malah menyebabkan perburukan kondisi.