Squad badminton Korea Selatan perlahan tapi pasti menancapkan cakram para pemain mereka di kancah bulutangkis dunia. Setelah An Se Young yang kerap dijuluki bocah ajaib, kini ada Seo Sung Jae yang memenangkan medali emas di dua nomor sekaligus.
Korea Selatan menduduki setidaknya 3 nomor di tunggal putri, ganda putra dan ganda campuran pada final BWF World Championship 2023 di Kopenhagen, Denmark. Sementara China yang biasanya mendominasi semifinal hingga final, hanya menyisakan dua pemain ganda putri dan ganda campuran.
Menyusul Jepang, Indonesia, Thailand, Spanyol dan juga Denmark sebagai tuan rumah yang masing-masing diwakili di satu nomor. Cukup banyak kejutan yang muncul dari babak final BWF World Championship 2023 kemarin.
Di antaranya pasangan ganda campuran tak tergoyahkan dari Tiongkok, Huang Ya Qiong dan Zheng Shi Wei, yang akhirnya harus mengakui kemampuan duo Korsel Seo Sung Jae dan Chae Yu Jung. Pasangan ganda campuran Korea Selatan ini bermain sangat apik dalam rotasi yang nyaris tak terpatahkan oleh pasangan Tiongkok.
Di samping itu, gugurnya pemain andalan tuan rumah, Viktor Axelsen oleh tunggal putra India, H. S. Prannoy. Meski akhirnya Prannoy sendiri takluk dari Kunlavut Vitidsarn yang akhirnya membawa medali emas bagi Thailand di sektor Men Single. Mengalahkan Kodai Naraoka asal Jepang yang nyaris menang di set kedua setelah kejar-kejaran skor yang cukup ketat.
Kejutan lainnya adalah Apriyani Rahayu dan Siti Fadia yang sepanjang musim ini kerap terbentur kekalahan, akhirnya menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang berhasil menembus ke babak final. Keduanya mempersembahkan medali perak untuk Indonesia setelah berbulan-bulan puasa kemenangan.
Selain itu ada Carolina Marin yang akhirnya berhasil masuk ke babak final, setelah perjalanan panjang dan cedera yang membuatnya kerap tertahan menembus babak final. Di usia yang tidak muda lagi, Marin sempat menitikkan air mata ketika berhasil mengalahkan Akane Yamaguchi di semifinal, pemain peringkat 3 besar dunia yang juga sulit digeser dari podium nomor 1.
Marin menjadi juara kedua setelah menghadapi wakil Korea Selatan yang punya julukan bocah ajaib, An Se Young. Selain menggondol medali emas, ia juga belum tergeser peringkatnya sebagai pemain nomor 1 dunia di sektor tunggal putri.
Berikutnya adalah squad tuan rumah Denmark yang menembus babak final, setelah mengalahkan squad muda Tiongkok. Kim Astrup dan Anders Skaarup Rasmussen mempersembahkan medali perak setelah mengakui keunggulan pasangan Korea Selatan yang lagi-lagi diwakili Seo Sung Jae dan Kang Min Hyuk.
BACA JUGA: 4 Momen Dramatis Mendebarkan di Final SEA Games Indonesia vs Thailand
Prestasi Korea Selatan di kancah badminton cukup memberikan kesan yang menarik di 3 tahun terakhir. Perlahan tapi pasti, Korea Selatan menempatkan jagoannya yang sulit ditaklukkan di semua sektor. Hal ini sekaligus perlu menjadi perhatian tim negara lain, termasuk Indonesia yang sempat beberapa kali merasakan kekuatan squad mereka