Sosok Vina Muliana merupakan kreator TikTok yang berhasil breakthrough dalam menyampaikan tips menarik seputar dunia kerja. Namun yang bikin pas momennya adalah saat namanya meledak di algoritma TikTok.
Tak sekedar menjadi selebTok, perempuan yang juga punya latar belakang pekerjaan di bidang HR dan jurnalis tersebut, kerap memberikan perspektif yang mudah dicerna dengan penyampaian yang renyah. Hal ini juga tergambar ketika Vina bicara dengan Arsjad Rasjid dalam obrolan santai di channel Youtube Ketua Kadin tersebut.
Namun bagaimana ya sebenarnya karir sendiri bagi Vina Muliana? Dinamika apa saja yang ia alami dalam dunia kerja sehingga mau spill the tea pada followersnya? Berikut ini penjelasannya.
Vina Muliana mulai TikTok karena kucing
Lahir sebagai milenial di 19 Januari 1994, Vina sempat merasakan dampak dari pandemi beberapa waktu lalu. Di mana semua orang hanya bisa di rumah saja dan tak banyak bisa berinteraksi dengan manusia. Selain itu, rawan stres karena juga masih perlu bekerja.
Namun kondisi inilah yang membuatnya seperti para kreator lain di tengah pandemi. Di mana keisengan itu bermula dari kebutuhan menonton video hiburan dan lucu seperti video kucing. Vina pun mencoba membuat konten edukasi dengan bahasa yang lebih bisa diterima masyarakat media sosial.
Siapa sangka video-video tersebut banyak penikmatnya karena sering masuk FYP di TikTok. Seperti kita ketahui, di aplikasi itu tidak harus punya follower banyak untuk bisa menjadi rekomendasi konten yang trending. Hal ini memudahkan konten edukasi berkualitas miliknya untuk bisa di-blast ke pengguna TikTok yang membutuhkan.
Pertumbuhan followers yang pesat hingga jutaan
Sebagai lulusan London School of Public Relations, tidak heran bahwa sosok Vina Muliana bisa merebut hati banyak orang. Penyampaiannya renyah, mudah dipahami dan cukup erat kaitannya dengan kehidupan kerja banyak orang atau kondisi dunia karir saat ini.
Salah satunya yang paling banyak diburu adalah tentang SDM dari kalangan Gen Z dan milenial. Oleh karena itu, tidak heran bila followers Vina tumbuh dengan sangat cepat di masa pandemi hingga saat ini mencapai 7 juta pengikut. Pembawaannya juga santai dan friendly sehingga membahas karir dan dunia kerja serasa jadi lebih akrab seperti teman sendiri.
Kreator TikTok yang masuk Forbes 30 under 30
Popularitas yang melejit sejak menjadi kreator edukasi dunia kerja, membuat banyak media melirik kualitas Vina Muliana. Tidak hanya menjadi nara sumber dan membahas prodilnya semata, Forbes juga memandang sosoknya yang inspiratif dan bisa masuk ke dalam Forbes 30 under 30.
Tadinya, Vina sendiri merasa sempat bingung karena dirinya tidak memiliki bisnis apapun. Wanita yang bekerja di salah satu BUMN dan juga besar karena menjadi konten kreator ini ternyata dianggap sesuai dengan kriteria dari daftar generasi brilian dan inspiratif tersebut.
Insight Vina Muliana tentang tren kerja saat ini, “Jangan takut dengan AI.”
Maraknya penggunaan AI saat ini membuat banyak orang resah karena seolah akan merenggut banyak pekerjaan konvensional. Vina Muliana sendiri menanggapi kondisi ini dengan memberikan perspektif yang banyak orang keliru.
Sebenarnya AI bukan akan mengambil alih pekerjaan seluruhnya, melainkan shifting, di mana akan muncul pekerjaan-pekerjaan baru yang juga memerlukan SDM asli untuk bisa mengakomodir kecanggihan tersebut. Oleh karena itu, ia mengimbau agar berbagai perusahaan dan SDM saat ini perlu keep up dengan AI dan berbagai percepatan teknologi yang ada.
Hal tersebut karena mau tidak mau, kita sedang berada di era yang perubahan bisa terjadi lebih cepat. Dari 1 dekade sekali, menjadi 1 tahun sekali.
BACA JUGA: Faye Simanjuntak, Cucu Menko Luhut yang Jadi Aktivis Sosial hingga Masuk Forbes
Eksistensi Vina Muliana di panggung kreator TikTok saat ini sangat bermanfaat dan memberikan pencerahan. Bila ingin lebih banyak mengetahui tentang lamaran kerja dan tips trik karir lainnya, bisa mampir ke TikToknya di akun @vmuliana.